"Sahara pun menghubungi saya lewat Facebook. Ini aneh, karena saya tak pakai Facebook. Saya punya akun Facebook, tapi tak saya pakai," kisah Brivio.
"Namun, saya mulai melihat pesan-pesan yang masuk, saya membukanya dan ada notifikasi," sambung Brivio.
Lalu, Brivio melihat ada nama Sahara dan ia ingin tahu soal masa depan Valentino Rossi.
"Sahara bilang pada saya bahwa Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014, dan bertanya apakah Rossi bersedia balapan bersama mereka," lanjut Brivio.
Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Begini Pendapat Pembalap MotoGP Soal Ide Pemangkasan Pekan Balap Jadi Dua Hari
Sayang, Rossi kala itu lebih memilih kembali ke Yamaha, pabrikan yang sudah ia bela pada 2004-2010.
Sementara Suzuki harus putar otak mencari alternatif pembalap top lainnya untuk memimpin pengembangan GSX-RR.
"Saya pun bicara dengan Vale soal kesempatan ini, namun ia bilang membela Suzuki tak membuatnya tertarik. Vale ingin kembali ke Yamaha," imbuhnya.
"Jadi, saya dengan hormat menjawab pesan Sahara, memberitahunya bahwa Vale tidak tertarik," jelas Brivio.
Baca Juga: Terkuak! Ini Penyebab Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Jadi Musuh Bebuyutan di MotoGP