Mengenal Arm Pump, Cedera yang Menjadi Momok Menakutkan Bagi Pembalap MotoGP

Nur Pramudito - Rabu, 3 Maret 2021 | 07:07 WIB

Mengenal Arm Pump, cedera yang sering menjadi momok menakutkan bagi para pembalap MotoGP hingga bisa pensiun (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Balapan MotoGP tak hanya menuntut konsentrasi tinggi, tapi juga fisik yang kuat.

Tak jarang ada pembalap yang mengeluh dirinya mengalami arm pump saat balapan hingga performanya terpengaruh.

Banyak yang akhirnya terpaksa menjalani pengobatan untuk menghilangkan arm pump.

Namun, proses penyembuhannya tidak sebentar dan dapat berdampak juga pada performa di atas motor.

Baca Juga: Ngeri! Jelang MotoGP San Marino 2020 Cal Crutchlow Perlihatkan Lengannya Usai Operasi Arm Pump, Berani Lihat?

Secara medis, kondisi yang disebut arm pump ini dinamakan Chronic Exertional Compartment Syndrome.

Dikutip OtoRace.id dari The-race.com, menurut Mayo Clinic, arm pump adalah kondisi otot dan saraf yang disebabkan oleh olahraga yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kadang cacat pada otot lengan yang terdampak.

Arm pump terjadi karena konsekuensi dari otot lengan yang membengkak karena aktivitas dan menjadi terlalu kencang.

Otot terbungkus rapi dalam jaringan yang disebut fasia.

Baca Juga: Usai 11 Hari Operasi Arm Pump, Ini yang Akan Dilakukan Fabio Quartararo di Race MotoGP Catalunya