OtoRace.id - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, meminta maaf usai gagal meraih hasil positif pada dua seri perdana MotoGP 2021.
Alex Marquez jadi pembalap paling buruk dalam dua balapan digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Pembalap asal Spanyol tersebut gagal finis pada dua balapan perdana MotoGP 2021.
Alhasil, Alex Marquez mendapat banyak kritikan karena performa buruknya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2021, Joan Mir Tak Berekspektasi Tinggi Karena Hal Ini
Banyak pihak mulai mempertanyakan kemampuan Alex Marquez saat memacu motor Honda, RC213V.
Sebab, selama berada di Sirkuit Internasional Losail sejak tes pramusim, Marquez sudah mengalami banyak insiden.
Bahkan Alex Marquez harus mengakhir tes lebih cepat usai kaki kanannya mengalami retak akibat terjatuh.
Sadar akan performa buruknya, Alex Marquez meminta maaf kepada timnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2021: Valentino Rossi Tak Yakin Performanya di Eropa Akan Membaik
"Saya terjatuh yang diawali dengan sulitnya mendapatkan feeling yang baik dengan ban dan berusaha untuk menghemat ban belakang," kata Marquez, dikutip OtoRace.id dari Motorsports.
"Di depan saya ada Pol Espargaro dan Stefan Bradl, saya berusaha mendekati mereka sebelum melakukan kesalahan," jelas Alex.
"Saya bisa saja membuat seribu alasan, tapi itu bukan cara untuk berkembang. Ini salah saya. Saya juga sudah minta maaf kepada tim," tegasnya.
Sirkuit Losail memang kurang bersahabat bagi Honda, buktinya dalam beberapa tahun terakhir pabrikan Jepang itu gagal meraih kemenangan.
Baca Juga: Pacar Valentino Rossi Risih Akan Pelecehan Seksual di Paddock MotoGP
Musim 2021 sudah kembali ke Eropa dimulai dari MotoGP Portugal 2021, Alex Marquez berharap bisa finis di posisi yang diinginkan oleh tim.
"Itu bukan awal yang bagus bagi kami. Tapi, kami telah melakukan pekerjaan bagus," tambah Alex.
"Kami hanya perlu konsisten dan tetap konsentrasi. Saya pikir, kami akan berada di trek yang lebih cocok dengan kami," ujar Marquez.
"Sekarang, kami harus tunjukkan peningkatan dan belajar banyak hal. Saya akan berusaha melakukan peningkatan dan menjadi lebih efisien di Portimao," ucapnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Gagal Raih Poin di MotoGP Doha 2021, Jorge Lorenzo Berikan Kritik Tajam
Baca Juga: Tidak Jadi Digelar Tahun Ini, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dipentas Tahun 2022
"Masalah kami bersumber dari ban depan, yang mana terlalu soft bagi kami," kisah Alex.
"Masalah itu tak terjadi pada Ducati dan Yamaha. Tapi, itu bukan penyebab saya terjatuh," tutup Alex Marquez.
Alex Marquez mengaku geram dengan kritikan yang ditujukan kepadanya karena MotoGP baru menggelar tes dan balapan di sirkuit yang sama.
Ia merasa saat ini tak tepat untuk menilai kemampuan seorang pembalap.