OtoRace.id - Francesco Bagnaia menilai seharusnya balapan MotoGP Italia 2021 tidak dilangsungkan usai Jason Dupasquier meninggal dunia.
Jason Dupasquier dinyatakan meninggal dunia sekitar dua jam sebelum balapan MotoGP Italia 2021 dilangsungkan.
Balapan pun kemudian tetap digelar sesuai rencana dengan disertai serangkaian kegiatan untuk memberi penghormatan kepada Jason Dupasquier.
Francesco Bagnaia menganggap seharusnya kelas MotoGP tidak balapan.
"Bagi saya, menjalani situasi seperti ini sulit, bahkan nyaris mustahil," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dar Crash.net.
"Hal yang tidak bisa saya terima adalah kami tetap balapan, saya rasa seharusnya kami menyudahinya (tidak melakukan start)," ucap Bagnaia.
Bagnaia mengakui bahwa dirinya sejatinya memilih untuk tidak balapan.
Dalam situasi penuh duka, Bagnaia mengaku sulit untuk mengatur fokus dan konsentrasi ke balapan.
Baca Juga: Ungkap Rahasia Francesco Bagnaia Tercepat di Hari Pertama MotoGP Italia 2021
"Setelah kabar itu terdengar, saya berkata pada Davide Tardozzi bahwa saya memilih untuk tidak balapan," ucap Bagnaia.
"Sulit untuk melakukan satu menit penghormatan tanpa meneteskan air mata," tutur Bagnaia.
Bagnaia menyatakan dirinya sudah berusaha keras untuk mengatur konsentrasi saat balapan diputuskan berlangsung.
Bagnaia bahkan beropini bahwa bila pembalap yang meninggal adalah pembalap MotoGP, hal yang terjadi bakal berbeda.
"Saya berusaha mengatur konsentrasi, namun kemudian satu menit penghormatan dan semuanya hilang. Mustahil untuk bisa konsentrasi."
"Bila hal yang sama terjadi pada pembalap MotoGP, kami tidak akan balapan. Saya tidak gembira saat seseorang memutuskan para pembalap untuk balapan setelah kabar tersebut," tegas Bagnaia.
Bagnaia bahkan tidak mengubah sikapnya setelah ia mengalami kecelakaan di MotoGP Italia.
"Tak peduli bahwa akhirnya saya kecelakaan. Saya hanya memikirkan Jason dan keluarganya. Kita kehilangan pembalap berusia 19 tahun," tambah Bagnaia
"Hal ini sungguh sangat sulit diterima dan sangat sulit menerima bahwa seseorang memutuskan kami harus balapan," pungkasnya.