OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda Team, Pol Espargaro jadi pembalap paling seri terjatuh sejauh sembilan seri MotoGP 2021.
Pol Espargaro sudah terjatuh 14 kali yang ia rasakan dari sesi latihan, kualifikasi, sampai akhirnya balapan.
Namun ada pelajaran yang diambil Pol Espargaro setiap kali ia terjatuh dari Honda RC213V, baik itu dalam kecepatan tinggi atau sekadar tergelincir karena lintasan basah.
"Saat saya terjatuh, saya makin mengenal karakter Honda RC213V karena berarti saya sudah melampaui batasnya," tutur Pol Espargaro.
Baca Juga: Terkuak Dani Pedrosa Sempat Ada Tawaran Dari Yamaha di MotoGP 2010 dan Menyesal
"Setelah itu saya melakukan evaluasi dan motor makin mudah untuk dikendalikan, serta cocok dengan gaya balap," lanjutnya dilansir dari Speedweek.
Memang usai lama mengenal KTM RC16, pindah ke Honda RC213V tahun ini jelas bukan hal yang mudah.
Butuh masa adaptasi yang menyakitkan bagi Pol Espargaro, meski kini perkembangan itu sudah dirasakan.
Pembalap asal Barcelona, Spanyol itu sudah mulai bisa bersaing di lima besar dan makin konsisten di 10 besar.
Baca Juga: Akhirnya Maverick Vinales Angkat Bicara Tentang Isu Pindah ke Aprilia dan Suzuki
Baca Juga: Bos Ducati Yakin Bisa Taklukan Fabio Quartararo Pada Dua Seri MotoGP Austria
Perkembangan ini membuatnya lebih nyaman di atas sadel Honda RC213V, khususnya untuk menjalani paruh musim kedua.
"Tim masih memaklumi kalau saya terjatuh, meski tak sekali juga saya terjatuh karena kesalahan saya sendiri," urai Pol Espargaro.
Menurut Pol Espargaro, karakter ban depan menjadi titik penentu untuknya mengendalikan Honda RC213V di setiap sirkuit.
Sebab dengan menentukan karakter ban depan serta kompon ban yang tepat, akan mudah baginya untuk mendapatkan kecepatan dan lap time yang ideal.
Baca Juga: Promotor MXGP Indonesia yang Juga Mantan Ketua IMI DKI, Alfonsus Judiarto Tutup Usia