OtoRace.id - Francesco Bagnaia tetap merasa bahagia meski hanya menempati podium tiga di MotoGP Amerika 2021 pekan lalu (3/10).
Menurut pembalap Ducati Lenovo, tim dan dirinya sudah berbuat maksimal untuk coba membuat pole position menjadi kemenangan di sirkuit Austin kali ini.
Tetapi apa daya, Francesco Bagnaia merasa sangat kesulitan dengan race pace balap sehingga hanya mampu finish di belakang Marc Marquez dan Fabio Quartararo.
"Fabio dan Marc hari ini lebih cepat dari kami, jadi untuk lebih dari itu (podium 3) sangatlah sulit," ungkap murid Valentino Rossi ini dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Jadi, kami sangat senang dan tidak boleh kecewa. Pole position di trek dimana kami kesulitan, itu sudah hasil yang baik. Untuk podium hari ini, itu adalah cerita lain. Tapi saya sangat senang," jelas Francesco Bagnaia lagi.
Meski begitu, bukan berarti Bagnaia tidak mencoba untuk mengejar Marc Marquez dan juga Fabio Quartararo.
Terlebih, targetnya adalah finish di depan Fabio Quartararo untuk bisa memperkecil jarak poin di Klasemen Pembalap MotoGP 2021.
"Saya mencoba segalanya sejak start. Tetapi ketika start, saya sangat kesulitan dengan cengkraman ban belakang," aku Bagnaia.
Menurut Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, ban belakang motor Ducati Desmosedici GP21 miliknya seolah belum siap untuk langsung dipakai.
"Kami berbicara dengan Fabio dan Marc. Mereka bilang kepada saya, di Misano (MotoGP San Marino) mereka memiliki masalah yang saya alami," aku Pecco.
"Jadi ketika di Misano, saya start dengan cengkraman maksimal, dan semua berakhir sempurna namun tidak bagi mereka."
"Tetapi sekarang di sini (MotoGP Amerika 2021), untuk mereka oke, tetapi untuk saya tidak. Kurang daya cengkram," buka Pecco Bagnaia lagi.
Kondisi ini, seolah menimbulkan spekulasi yang kerap beredar di kalangan pengamat MotoGP dan juga netizen soal ban gaib.
Mungkin saja maksudnya ban gaib ini adalah terkadang ada ban dengan kualitas yang tidak sama antara satu dengan lainnya.
Bisa saja seperti yang disebut Francesco Bagnaia, salah satu ban memiliki kualitas yang berbeda dari yang lain, sehingga performa ban juga tidak sama.
Maka itu, ada penyebutan tentang ban gaib mengenai hal seperti ini.
Baca Juga: Terlibat Insiden di MotoGP Amerika 2021, Joan Mir Minta Maaf ke Jack Miller
Meski begitu, Francesco Bagnaia tidak mempersoalkan mengenai perfroma ban tersebut.
Apalagi kalau sampai disebut ban gaib. Hehehe...
"Tetapi, itu tidak mengapa. Itu semua bisa saja terjadi (pada siapa saja). Saya bisa melihat, hampir semua pembalap di depan saya mengalami kesulitan dengan grip dan saya bisa melihat podium ada di depan mata," pungkas Francesco Bagnaia.
Nah, gimana nih menurut sobat?