Baca Juga: Seberapa Sering Motor MotoGP Ganti Oli pada Sebuah Seri Balapan? Ini Jawabannya
KAMPAS REM
Senada dengan kampas kopling, kampas rem pun harus dijaga kualitasnya pada setiap sesi.
Suhu kampas rem di MotoGP bisa lebih dari 100 derajat celcius dan membuat kampas rem menjadi lebih cepat habis.
Dilibas dengan kecepatan tinggi, khususnya pada rem depan yang menggunakan cakram karbon membuat kampas rem lebih cepat tergerus.
Jika kampas lama tetap dipakai, maka berdampak pada keamanan pembalap, serta bisa memapas cakram.
Alhasil cakram bisa saja menjadi bengkok atau melengkung karena gesekan antara besi kaliper rem.
Baca Juga: TIdak Ingin Honda Tersesat, Alex Marquez Harap Marc Marquez Bisa Ikut Tes Pramusim MotoGP 2022
BAN
Ini adalah kompoen paling krusial dan paling sering dibahas karena pilihan, kombinasi, dan jenis kompon ban bisa sangat mempengaruhi performa pembalap.
Ban adalah salah satu komponen yang paling sering diganti karena jika ban masih baru, grip atau daya cengkeramnya akan jadi lebih bagus.
Hanya saja tak sedikit pembalap yang menggunakan ban bekas karena kondisinya sudah jauh lebih nyaman dan hanya untuk penggunakan jangka pendek.
Biasanya ban bekas digunakan saat FP4 atau kualifikasi yang penggunaannya tidak panjang.
Hanya untuk sekadar menajamkan catatan waktu untuk lolos ke Q2 atau mendapatkan posisi start yang baik.