OtoRace.id - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku pernah hampir menggaet salah satu bintang Moto2, Raul Fernandez, menjadi bagian timnya di MotoGP 2022.
Raul Fernandez yang menjadi salah satu pembalap rookie menorehkan kesuksesan pada kejuaraan Moto2 2021.
Dia keluar sebagai runner up kejuaraan dengan mengoleksi delapan kemenangan dan empat podium.
Hasil ini yang kemudian membuat KTM memberikan Raul Fernandez promosi naik ke kelas utama MotoGP 2022.
Baca Juga: Alex Marquez Sesumbar Motor Honda Untuk MotoGP 2022 Berbeda, Ramah Buat Semua Pembalap?
Raul Fernandez di plot reuni kembali dengan rekannya di Moto2, Remy Gardner di tim satelit, KTM Tech3.
Meski telah mendapatkan tim di kelas utama, Lin Jarvis, kemudian buka-bukaan tentang salah satu hasrat Raul Fernandez.
Fernandez disebut Jarvis pernah melakukan pendekatan dengan Yamaha agar bisa menungganggi motor balap YZR-M1.
Namun demikian, situasi menjadi rumit karena Yamaha tidak bisa merebut Fernandez yang terikat kontrak dengan KTM.
Baca Juga: TIdak Langsung Jadi, Ternyata Begini Proses Mekanik Merakit Motor Balap MotoGP
Dia pun menjelaskan bahwa Yamaha sebenarnya sangat ingin memberikan tempat kepada pembalap bernomor 25 tersebut.
Adapun begitu, Jarvis berpikir lebih jauh dengan melepas pembalap muda berbakat itu karena tak ingin ada masalah pelanggaran hukum terkait kontrak.
"Kami sedikit menyerah. Dia mendekati kami karena dia ingin mengendarai Yamaha," kata Jarvis, dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Ketika seseorang yang memiliki bakat mendekati Anda, Anda pasti mendengarkannya," jelasnya.
"Jadi dari awal kami bertemu dengan manajernya berbicara tentang administrasinya. Tentu kami sangat tertarik, tapi kami juga mengatakan pembalapnya harus bebas (kontrak)," ungkapnya.
"Kami tidak ingin terlibat pertengkaran hukum dengan perusahaan lain di industri yang sama, itu bukan cara kerja kami," sambungnya.
"Jadi kami sangat jelas tentang itu. Saya pikir dia mencoba menemukan cara dalam memutus kontraknya saat itu, tetapi pada akhirnya tidak mungkin," tutur Lin Jarvis.
"Pada akhirnya dia dipromosikan ke MotoGP oleh KTM, yang artinya itu tidak terlalu buruk saya kira," tutup Lin Jarvis.