Ban merah (soft) hanya bertahan sepertiga balapan, setelah itu harus diganti karena performanya menurun bahkan bisa pecah.
Tapi ban soft lebih cepat panas dan langsung optimal di awal penggunaannya.
Ban soft bisasanya digunakan untuk keperluan mencatatkan waktu tercepat seperti sesi kualifikasi.
Untuk ban putih (hard), tingkat daya cengkram tidak selengket ban soft tapi lebih awet.
Baca Juga: Kalah dari Max Verstappen, Mercedes Khawatir Lewis Hamilton Pensiun dari F1
Negatifnya ban hard lambat panas dan tidak langsung optimal.
Biasanya hard umumnya digunakan tim yang melakukan satu kali pit stop saat balapan.
Sedangkan ban kuning (medium), berusaha menyeimbangkan tingkat daya cengkram dan ketahanannya.
Ban medium bisa menciptakan lap time lebih baik dari hard, serta lebih awet dari soft.
Baca Juga: Max Verstappen Maklumi Kekecewaan Lewis Hamilton Gagal Rebut Juara Dunia F1 Kedelapan