Umumnya, ban medium digunakan sebagai penentu strategi digunakan saat awal balapan atau akhir.
Untuk kondisi trek basah, Pirelli menyiapkan ban khusus.
Hal yang paling membedakan adalah ban basah memilih alur atau tapak, sementara ban kering botak alias slick.
Ban hijau (intermediate) biasa digunakan saat kondisi trek yang belum sepenuhbya basah.
Baca Juga: Pesona Kelly Piquet, Pacar Sang Juara Dunia F1 2021 Max Verstappen
Biasanya ban intermediate jadi pilihan ketika tiba-tiba hujan turun dan tidak terlalu deras, serta ada kemungkinan trek mengering.
Terakhir, ada ban biru (full wet) dipakai saat trek benar-benar basah dan banyak genangan air.
Dengan kemampuan membuang air ke sisi mobil, membuat ban full wet bisa memberikan daya cengkram saat hujan lebat.
Ban full wet diameternya lebih besar 10 mm dari ban lainnya.