OtoRace.id - Ajang MotoGP terkenal dengan duel-duel sengit dan aksi salip menyalip dalam balapan.
Ketatnya persaingan tak jarang menimbulkan kecelakaan yang tak hanya melukai pembalap, namun hingga memakan korban jiwa.
Sejumlah pembalap harus meregang nyawanya kala bersaing di MotoGP.
Bukan hanya di kelas utama, persaingan sengit yang memakan korban jiwa juga terjadi dalam balapan di kelas lain dalam ajang ini, seperti Moto2 dan Moto3.
Siapa saja pembalap tersebut? Berikut 5 pembalap dari ajang MotoGP, Moto2, serta Moto3 yang meninggal dunia di lintasan balap.
Di urutan kelima, ada nama Jason Dupasquier yang mengalami kecelakaan tragis pada tahun lalu.
Bersaing di ajang Moto3, Jason Dupasquier, meninggal dunia usai terjatuh di MotoGP Italia 2021 yang berlangsung di Sirkuit Mugello.
Dupasquier mengalami sebuah insiden ketika menjalani Kualifikasi 2 Moto3 Italia 2021.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Marc Marquez Diyakini Bisa Bersaing Perebutkan Gelar MotoGP 2022
Dia terlibat senggolan dengan rider Tim Red Bull KTM Tech3, Ayumu Sasaki, serta Indonesian Racing Team Gresini, Jeremy Alcoba, di Tikungan 9.
Gara-gara insiden itu, Sasaki dan Alcoba mengalami cedera parah.
Sementara Dupasquier, dia tidak sadarkan diri sehingga harus ditangani oleh petugas medis dan staf medis sirkuit.
Setelah 45 menit ditangani petugas medis, Dupasquier pun dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pemeriksaan lanjutan menunjukkan pembalap berusia 19 tahun itu mengalami politrauma di bagian kepala, dada, dan perut.
Situasi itu membuat Dupasquier harus menjalani dua kali operasi, namun nyawanya tak tertolong.
4. Luis Salom
Kemudian, ada nama Luis Salom yang mengalami kecelakaan pada 2016 di kelas Moto2.
Pada balapan Moto2 Catalunya, Luis Salom mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas 2.
Baca Juga: Berstatus Juara Dunia Moto2, Remy Gardner Terbebani Target Jadi Debutan Terbaik MotoGP 2022
Pembalap berusia 24 tahun tersebut gagal melakukan manuver di tikungan 12 dan terpental hingga menabrak pembatas lintasan.
Motor tersebut pun berbalik dan menimpa tubuh pembalap asal Spanyol itu.
Salom langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Masih dari kelas Moto2, ada kecelakaan tragis yang juga merebut nyawa Shoya Tomizawa.
Pembalap asal Jepang itu mengalami kecelakaan kala menjalani balapan di Sirkuit Misano, San Marino, pada 2010.
Shoya Tomizawa terjatuh saat menjalani sesi balapan.
Usai terjatuh, Tomizawa dihantam dua pembalap lain yang berada di belakangnya.
Dua pembalap tersebut pun kemudian terlempar ke udara, namun nyawa mereka masih tertolong.
Baca Juga: Cuma Dikontrak Setahun, Begini Jawaban Andrea Dovizioso Soal Nasibnya di MotoGP 2023
Hal berbeda terjadi kepada Tomizawa, ia mengalami patah tulang rusuk dan pendarahan hebat di lambung.
Cedera di kepala, dada dan perut membuat nyawa Shoya Tomizawa tidak tertolong.
Setelah dua jam kecelekaan tersebut terjadi, dia dinyatakan meninggal dunia.
2. Daijiro Kato
Selanjutnya, ada Daijiro Kato yang merupakan pembalap kelas MotoGP.
Pembalap asal Jepang itu menjadi korban dari kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Suzuka, Jepang 2003 silam.
Daijiro Kato terlibat insiden fatal ketika menggeber motornya dengan kecepatan 200 km/jam.
Motor Kato menabrak pagar pembatas.
Kato yang membalap bagi tim Gresini pun tewas di lokasi kejadian, ia tutup usia di umur 27 tahun.
Baca Juga: Dikontrak Hingga MotoGP 2024, Brad Binder Bangga Diperlakukan Spesial oleh KTM
Terakhir, ada Marco Simoncelli yang harus meregang nyawa di MotoGP Malaysia 2011.
Kecelakaan ini melibatkan sejumlah pembalap, termasuk Valentino Rossi.
Memasuki lap kedua, Marco Simoncelli yang sedang bersaing dengan Alvaro Bautista di tikungan ke-11 kehilangan kontrol dan terjatuh.
Usai terjatuh, Colin Edwards dan Valentino Rossi yang berada di belakang Simoncelli menghantamnya.
Kejadian ini menyebabkan helm yang digunakan Simoncelli lepas.
Colin Edwards juga terjatuh, namun dia hanya mengalami patah tulang bahu.
Tak sadarkan diri, Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis di Sirkuit Sepang.
Namun, nyawanya tak tertolong karena luka fatal yang dialami Simoncelli.
Baca Juga: Umumkan Tanggal Peluncuran, Aprilia Pamer Raungan Mesin Motor Untuk MotoGP 2022, Digeber Keluar Api