OtoRace.id - Para pembalap MotoGP sudah tiba di Indonesia dan kini telah berada di Mandalika untuk beristirahat setelah dari Sepang, Malaysia.
Mereka akan bersiap menjalani tes pramusim pada (11-13/2) mendatang dan kini menikmati istirahat rasa liburan selama empat hari.
Hanya saja sejak tiba di Indonesia, mereka diimbau untuk mematuhi sistem bubbles yang membatasi pergerakan.
Hanya dari bandara, hotel, area olahraga, sirkuit, hotel, dan bandara, begitu saja.
Namun kenyataannya ada pembalap yang seperti mengabaikan sistem bubbles ini karena berkeliaran di luar zona yang telah ditentukan.
Seperti Aleix Espargaro yang rutin tiap pagi bersepeda mengelilingi Lombok, lalu Jorge Martin yang jajan es kelapa.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah tidak ada ketegasan dari pihak Mandalika untuk pembalap MotoGP ini?
"Sebenarnya setiap perjalanan dan aktivitas pembalap kemana pun selalu dikawal panitia dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," papar Abdulbar M. Mansoer selaku Presiden Direktur ITDC.
"Jadi saat mereka pergi dan beraktivitas, itu sudah dalam pengawasaan mereka (BNPB, red)," lanjutnya saat ditemui di Jaksel (9/2).
Baca Juga: Honda Vario 160 Jadi Motor Paddock Marc Marquez dan Pol Espargaro di Sirkuit Mandalika
"Misalnya ada yang keluar dari bubbles, mereka dalam pengawasan kami. Semoga ini tidak menjadi kluster baru," Abdulbar menambahkan.
Saat tiba di bandara Lombok, para pembalap langsung menuju hotel dan melakukan tes PCR.
Tes ini melibatkan 256 orang yang terdiri dari pembalap, kru, staff tim, staff Dorna Sports, juga media balap internasional.
Semua dinyatakan negatif dan kini sedang menjalani olahraga di area hotel, serta bersenang-senang menikmati pantai di Mandalika.
Baca Juga: Pol Espargaro Sebut Riset Honda RC213V Ditentukan di Sirkuit Mandalika