Fabio Quartararo Akui Sulit Pertahankan Gelar Juara Dunia Usai Finis Posisi 8 di MotoGP Argentina 2022

Nur Pramudito - Selasa, 5 April 2022 | 12:05 WIB

Yamaha wajib berbenah, Fabio Quartararo akui sulit pertahankan gelar dengan hasil finis posisi 8 di MotoGP Argentina 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengkritisi penampilannya sendiri usai finis kedelapan di MotoGP Argentina 2022 (4/4).

Fabio Quartararo tidak bisa berada di papan tengah klasemen jika ingin mempertahankan gelar juara dunia miliknya.

Pada MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Fabio Quartararo yang start di posisi enam langsung melorot ke posisi 13 usai dua lap.

Pada akhirnya, Fabio Quartararo hanya mampu naik lima peringkat dan finis di posisi kedelapan di MotoGP Argentina 2022.

Capaian ini mirip dengan saat ia finis kesembilan di MotoGP Qatar, dan jelas menurun dibandingkan saat ia finis kedua di MotoGP Indonesia dua pekan silam.

Quartararo kini ada di posisi lima klasemen sementara dengan 35 poin, tertinggal sepuluh poin saja dari Aleix Espargaro yang ada di puncak.

Masih banyak kesempatan mengejar, mengingat MotoGP musim ini masih ada 18 balapan lagi.

Namun ia mengingatkan Yamaha untuk berbenah, karena tak mungkin menjadi menjadi juara dunia lagi jika hanya finis di papan tengah di setiap balapan.

"Dua lap pertama, saya kesulitan di ban belakang, grip-nya tak sesuai harapan," kata Quartarao dikutip OtoRace.id dari MotoGP.

Baca Juga: Hutang dan Penyesalan Pol Espargaro Terjatuh di MotoGP Argentina 2022

"Kami sangat kesulitan, baik saat mengerem, akselerasi, kondisinya seperti itu," ujar Quartararo.

"Saya bisa memperbaiki kecepatan saya sedikit, tapi tetap sulit membuat perbaikan berarti," sambung Quartararo.

"Sangat memalukan karena laju saya sebetulnya jauh lebih baik dari yang ditampilkan hari ini, tapi begitulah yang terjadi," imbuhnya.

Tidak puas dengan hasilnya, Quartararo mengatakan tidak mungkin jadi juara dunia dengan finis kedelapan di MotoGP Argentina 2022.

"Kalau mau juara, kamu harus bertarung merebut podium, minimal finis lima besar. Sekarang kami belum siap untuk itu, dan ini betul-betul bikin frustrasi," tuturnya.

"Jika setiap kami menunjukkan kecepatan yang bagus dalam balapan kemudian muncul masalah semacam ini, mengejar gelar juara dunia pun sulit," ucap Quartararo.

"Kami perlu mencari solusi dan mengetahui kenapa di setiap awal balapan kami kesulitan seperti tadi," tutup Quartararo.

Mampukah Quartararo bangkit di MotoGP Amerika Serikat2022 akhir pekan ini? Kita nantikan saja.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)