Maka itu, saking inginnya fokus untuk bisa memiliki ritme balap cepat yang stabil, Fabio Quartararo pun memilih untuk mengejar Bagnaia yang berada di depannya.
Apalagi, Ducati juga mampu memanfaatkan trek lurus panjang untuk mengejar Quartararo.
Pasalnya, beberapa kali posisi Quartararo diambil alih Bezzecchi di Tikungan 1 alias San Donato.
Pasalnya, kecepatan puncak para pemacu motor Ducati lebih tinggi ketimbang Quartararo yang memacu Yamaha YZR-M1.
Kondisi ini memaksa Quartararo jadi lebih butuh perhatian lebih untuk kabur dan mengejar Bagnaia.
"Jadi, saya kurang lebih terus mengejarnya. Tetapi kami selalu berjarak. Sepertinya, hasil posisi kedua itu sudah merupakan hasil terbaik hari ini," pungkas Quartararo yang terus tersenyum.