Baca Juga: Marc Marquez Tak Mau Ambil Pusing Hujatan Haters Soal Insiden MotoGP Aragon 2022
"Saya langsung menyadari bahwa ada bagian fairingnya yang tersangkut di motor Honda Marc Marquez," jelasnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu tak memungkiri bahwa ia kesal dengan cara Marquez mengambil keputusan ketika berada di situasi tersebut.
"Saya juga lihat kecelakaan Takaaki Nakagami. Ia berisiko ditabrak beberapa pembalap lain. Marquez agak keterlaluan, padahal saya suka gaya balapnya," sambung Zarco.
"Ia salah satu pembalap tercepat. Namun, manuver seperti itu, terutama karena melibatkan Fabio Quartararo, mungkin berlebihan," terangnya.
Meski melihat sendiri fairing Quartararo tersangkut di belakang motor The Baby Alien, Zarco menyebut itu hanya alasan Marquez agar tak disalahkan.
"Itu hanya cara Marc cari-cari alasan, agar ia tak disalahkan. Fairing Fabio memang memengaruhi," kisahnya.
"Namun, saya lihat saat ban belakang Marc slip, dan ia melanjutkan caranya berkendara, mempertinggi risiko," tuturnya.
"Marc tak mendengar kerusakan apa pun sampai Tikungan 7, dan mungkin di sana lah rear ride height device-nya baru bermasalah," lanjutnya.
"Kami punya pandangan berbeda. Mungkin karena Marquez lebih kuat daripada saya, sehingga kata-katanya lebih bernilai," pungkas Zarco.