OtoRace.id - Tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team dipastikan tidak mendapatkan motor spek baru Ducati pada MotoGP 2023.
Dua pembalap tim milik Valentino Rossi, VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan menggeber Desmosedici GP22 di MotoGP 2023.
Tim milik Valentino Rossi menjalani debut yang menarik sebagai salah satu skuad yang didukung Ducati di kelas premier pada MotoGP 2022.
Dalam kesepakatannya, tim milik Valentino Rossi akan memiliki hak untuk memiliki setidaknya satu motor Demosesdici GP terbaru hingga akhir MotoGP 2024.
Namun, VR46 Racing Team tidak menerima jatah spek anyar untuk MotoGP 2023.
Dikutip OtoRace.id dari Motorsport, ini bukan keputusan Ducati, melainkan manajemen VR46 Racing Team sendiri.
Demi tim bisa berhemat, mereka menolak menerima Demosedici GP23 guna menekan biaya pada tahun keduanya di MotoGP.
Dengan keputusan ini, VR46 telah menghemat 1 juta euro atau setara Rp 16,5 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.590 per 19 Desember 2022).
Biaya yang dikenakan Ducati untuk motor terbarunya adalah 2 juta euro atau sekitar Rp 33 miliar dan 1 juta euro untuk mesin dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Termotivasi Tampil Agresif Karena Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Angka tersebut memberi pembalap hak atas mesin yang diizinkan oleh regulasi, yakni delapan pada musim 2023, dan suku cadang dalam jumlah terbatas, serta dukungan dari engineer tim pabrikan.
Jika pada akhir musim pembalap tidak mengalami kecelakaan yang berlebihan, biaya akan ditanggung.
Sebaliknya, bila terjadi banyak crash, seperti kasus Bezzecchi (23 kali), biaya suku cadang bisa meroket.
Tak seperti di F1, di mana tim independen membayar mobil dan mesin, serta dapat kompensasi finansial dari penyelenggara atas pencapaiannya.
Semenetara, sistem di MotoGP selalu berusaha adil dan menjamin kelangsungan hidup tim, baik meraih sukses atau tidak.
Dengan cara ini, promotor kejuaraan, Dorna Sports, membayar setiap tim independen di kelas premier dengan dana tetap yang ditentukan bersama IRTA dan MSMA.
Di atas kertas, ini seharusnya menutupi sebagian besar biaya pembelian motor standar (1 juta euro).