OtoRace.id - Hari pertama tes pramusim Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia (5/3).
Dengan adanya regulasi single Electronic Control Unit (ECU) untuk kelas Asia Production 250 cc (AP250), tim-tim mulai disibukkan dengan seting otak pacuan injeksi tersebut.
ARRC kelas AP250 dihuni pembalap yang menggunakan Yamaha YZF-R25, Kawasaki New Ninja 250 dan juga All New Honda CBR 250RR.
Sedangkan untuk ECU yang dipakai di ARRC ini, menggunakan merek aRacer.
(Baca Juga : Fransesco Bagnaia Bicara Tentang Mengalahkan Valentino Rossi)
"ECU ini sudah kami pakai dari tahun lalu," ungkap Ibnu Sambodo owner tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing
"Dengan bekal pengalaman seting ECU tersebut, jadi lebih siap aja dari yang lain," ungkap Pa'De sapaan akrab Ibnu Sambodo.
Malah menurut pria ramah ini, penyesuaian pun hampir sama dengan tahun lalu.
Namun, tentunya bukan setingan untuk sirkuit yang sama.
(Baca Juga : Ducati Mencari Cara Untuk Samakan Kecepatan MotoGP Qatar Tahun Lalu)
Sebab, tahun lalu sirkuit Sepang tidak dipakai untuk ajang ARRC.
Malaysia absen dari kalender ARRC 2018, baik itu Sepang dan juga Johor.
Menariknya, seperti yang diungkapkan Pa'De kalau tim miliknya lebih siap, dengan menempatkan pembalapnya di posisi teratas sesi latihan hari pertama.
Andy Muhammad Fadly berhasil mencetak waktu tercepat 2 menit 25,978 detik di sesi ketiga hari pertama.
(Baca Juga : Dua Faktor Ini Menjadi Hal Penentu Kemenangan di MotoGP Qatar!)
"Ini sirkuit baru buat AP250, jadi adaptasi Fadly memang di atas yang lain," tambah pria asal Jogjakarta itu.
Fadly Kecil begitu sapaannya, mampu meninggalkan Muklada Sarapuech (AP HONDA Racing Team) asal Thailand dengan selisih hampir satu detik di posisi kedua.
"Untuk besok, kami akan coba pakai mesin fresh," tutup Pa'De.
Semangat!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR