(Baca Juga : Fransesco Bagnaia Bicara Tentang Mengalahkan Valentino Rossi)
Nah, alasan Marquez menolak pakai nomor 1 ada kaitannya dengan takhayul, dan hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya bersama AS Motor.
"Saya tipe orang yang merasa bahwa, ketika sesuatu bekerja dengan baik, maka jangan menyentuhnya. Dengan nomor 93, saya agak percaya takhayul," ungkap Marquez dilansir OtoRace.id dari AS.com.
Meski begitu, Marquez mengaku bahwa ide memakai nomor 1 selalu terlintas di pikirannya, dan bahkan ia sempat membicarakannya dengan orang-orang yang ia percaya.
"Saya tak membantah bahwa ada pembicaraan dengan orang-orang terdekat soal pakai nomor 1, setidaknya satu musim memakai nomor itu," ujar pembalap Repsol Honda itu.
Baca Juga : Ducati Mencari Cara Untuk Samakan Kecepatan MotoGP Qatar Tahun Lalu
Tujuh kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa memakai nomor 1 di arena MotoGP bakal menghadirkan beban tambahan bagi mental pembalap.
Karena secara tak langsung ia akan bekerja lebih keras dari biasanya demi mempertahankan gelar pada musim selanjutnya.
"Entah apakah saya akan melakukannya suatu saat nanti, tapi jelas tidak sekarang," ucap Marquez menambahkan.
"Memakai nomor 1 berarti tanggung jawab besar dan beban berat. Lagipula, saya sudah pakai nomor 93 sejak saya berusia 11 tahun dan telah memberi saya banyak keberuntungan," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR