OtoRace.id - Usai sesi jumpa pers MotoGP Qatar beberapa hari lalu, para pembalap MotoGP mengungkapkan kekhawatirannya tentang jalannya balap.
Para pembalap khawatir kalau jalannya balap MotoGP yang dipentas pukul 20.00 waktu setempat akan berbahaya bagi mereka.
Hal itu, lantaran temperatur udara yang menurun drastis dan juga kelembaban udara yang meningkat.
Efeknya, selain faktor debu lantaran sirkuit di tengah gurun, aspal trek juga dingin dan bahkan bisa saja ada embun yang menempel di trek.
(Baca Juga : Kualifikasi MotoGP Qatar: Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Terpuruk)
Jika melihat jalannya sesi Free Practice 4 dan juga sesi kualifikasi, ketakutan para pembalap MotoGP itu bisa saja terbukti.
Pasalnya, lebih dari tiga pembalap terjatuh di tikungan yang sama di sirkuit sepanjang 5,4 km tersebut, tepatnya di tikungan 2 alias R2.
Alex Rins (Suzuki Ecstar), Johann Zarco (Red Bull KTM Racing), Bradley Smith (Aprilia Factory Racing) terjatuh di tikungan kedua.
Marc Marquez dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo dari Repsol Honda serta Tito Rabat (Reale Avintia Racing) sempat merasakan jatuh di tikungan 6.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi Moto2 Qatar: Marcel Schrotter Tercepat, Dimas Ekky Pratama Start di Baris Terakhir)
Bahkan, duet Repsol Honda itu pun merasakan dua kali terjatuh sejak sesi FP3 dan begitu juga Zarco ketika terjatuh parah di tikungan 6.
Kondisi suhu udara saat jalannya sesi Kualifikasi bermain di 17 derajat Celcius dengan suhu aspal trek 16 derajat Celcius.
Para pembalap pun sempat bingung dengan pilihan kompon ban, termasuk untuk keperluan race nanti.
Pasalnya, sirkuit Losail juga termasuk salah satu sirkuit yang menuntut kuat pemakaian ban, sehingga agak risiko jika memakai ban soft yang lebih banyak traksi ke aspal untuk di race.
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi Moto3 Qatar: Penentuan Hingga Detik Terakhir)
“Hari ini kondisi trek tidak bagus, terutama sangat dingin dan juga sangat berangin,” ungkap Marc Marquez usai menyelesaikan sesi kualifikasi dan finish di posisi 3.
“Untuk alasan keamanan, maka kemarin kami memaksa untuk semua rider agar memajukan jadwal race lebih awal, karena setiap saat semakin dingin,” tambah Marquez.
Menurut Marquez, dirinya agak kesulitan di sesi kualifikasi ini, berbeda dengan sesi latihan di hari Jumat yang memiliki ritme dan pace lebih baik.
“Kita lihat besok, jika tetap dingin seperti ini, kami harus bertahan,” jelasnya.
( Baca Juga : Mau Mulai, Tapi Tiga Pembalap Top ini Masih Protes Soal MotoGP Qatar!)
Pendapat serupa juga dijelaskan Jorge Lorenzo melalui postingan di Instagram miliknya tentang kejadian terjatuh dirinya di sirkuit.
Lorenzo mengalami kesakitan dibagian punggung akibat terjatuh dengan kondisi sedikit parah di sesi Free Practice.
“Kemudian di sesi Kualifikasi saya terjatuh Karena terlalu dingin, bukan hari bagus bagi kami,” jelas Lorenzo.
“Akan menjadi balap bertahan hidup, terutama untuk saya dengan pengalaman terhadap motor dan rasa sakit ini,” tambahnya.
(Baca Juga : MotoGP Qatar: Momen Penentuan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo)
Nah, para pembalap ingin agar race MotoGP dibuat lebih maju satu jam lebih awal dari seharusnya.
Jika seharusnya jam 8 malam waktu Qatar, maka diharapkan balap dimulai jam 7 malam.
Berubah gak ya?
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR