OtoRace.id - Sejak Formula E dikenalkan 5 tahun lalu, balapan ini memang selalu digelar di jalan raya.
Alasannya adalah untuk menunjukan kalau balap mobil listrik itu sangat ramah lingkungan.
Jadi meskipun diselenggarakan di tengah kota, balapan ini tidak akan menimbulkan polusi udara atau polusi suara.
Tak selesai di situ. Bagi penonton, pembalap, kru mekanik, staf-staf Formula E sampai wartawannya pun dilarang untuk membawa masuk botol minum plastik atau pun dari kaleng.
(Baca Juga : Ketakutan Para Pembalap MotoGP Akan Race Qatar Itu Pun Terbukti..!!)
Ini bertujuan agar tidak banyak sampah yang ada di area sekitar sirkuit.
Seandainya ada booth-booth makanan, mereka akan menyajikan makanannya dengan wadah daur ulang dan sangat wajib untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Makanya tak heran, tempat sampah cukup sering dijumpai meski pengunjung dianjurkan untuk tidak menimbulkan sampah.
Lalu selama OtoRace melakukan liputan langsung di Formula E Hong Kong (9-10/3) makanan yang disajikan selalu menggunakan piring, sendok, dan garpu yang terbuat dari kayu daur ulang.
(Baca Juga : Race 1 ASB1000 ARRC: Ahmad Yudhistira Finish ke-4 Meski Rem Bermasalah)
Jadi sehingga saat dibuang, bisa mudah terurai.
Kenapa tidak pakai alat makan dari besi atau keramik? itu akan lebih mahal, sulit untuk dibawa-bawa karena takut pecah.
Ditambah, sabun untuk mencucinya pun akan kembali mencemarkan lingkungan.
Nah di zona anak pun dibikin taman kecil dengan mainan-mainan dari bahan daur ulang yang terbuat dari balok-balok kayu daur ulang, ban bekas, dan tong-tong yang sudah dibentuk agar tidak membahayakan mereka.
Ternyata, visi balap mobil listrik ini sudah sangat jauh yah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR