OtoRace.id - Bos tim KTM, Pit Beirer, sangat tidak puas dengan performa pembalap barunya, Johann Zarco, pada MotoGP Qatar beberapa waktu lalu.
Johann Zarco hanya sanggup finis ke-15 dan hanya meraih 1 poin saja.
Pembalap asal Perancis ini tidak bisa menunjukkan performa seperti halnya saat mengendarai motor Yamaha YZR-M1.
Pit Beirer agak pusing dengan performa pembalapnya ini.
(Baca Juga : Mengenal Akbar Rais yang Makin Giat Mendalami Dunia Influencer)
Selain mengkritisi laporan salah dari Zarco kemarin, Beirer meminta Zarco untuk melupakan motor Yamaha.
"Zarco tahu dia bisa dapat pole position di Qatar dengan gaya balap dan motor lamanya," kata Beirer dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Beirer ingin Zarco segera beradaptasi dengan motor KTM.
"Dia tidak mau beradaptasi gaya balapnya dengan motornya sekarang, dia masih ingin melaju dengan gaya balap di 2018 kemarin," sambung sang bos.
(Baca Juga : Ternyata, Awalnya Fabio Quartararo Bukan Pembalap Pilihan Utama Petronas Yamaha SRT)
Zarco diharapkan segera move on, jangan kebayang motor Yamaha terus.
"Dia harus berubah dan menerima bahwa ini tak akan jadi motor yang sama dengan Yamaha dan setiap motor punya kekuatan sendiri pada aspek berbeda," jelasnya.
"Sekarang kami tahu belum bisa menyamai posisi Yamaha, tapi mungkin kami bisa membuat motor KTM lebih cepat dari Yamaha," tuntasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR