OtoRace.id - Pertarungan seru mewarnai jalannya balap Moto2 Argentina (31/3).
Seolah, sirkuit Termas de Rio Hondo menjadi panggungnya Remy Gardner (ONEXOX TKKR SAG Team), Lorenzo Baldassarri (Flexbox HP 40), dan juga Dimas Ekky Pratama (IDEMITSU Honda Team Asia).
Sayangnya, Xavi Vierge (EG 0,0 Marc VDS) yang seharusnya memulai start dari posisi terdepan, urung balap di Moto2 Argentina ini.
Pasalnya, Vierge mengalami kerusakan teknis di motornya ketika melakukan sesi warm up lap sebelum start sehingga tidak bisa melanjutkan ke posisi start.
(Baca Juga : Hasil Lomba Moto3 Argentina: Jaume Masia Konversikan Pole Position Jadi Juara)
Begitu juga dengan Dimas Ekky Pratama, yang harus menelan pengalaman pahit di Moto2 seri kedua ini.
Dimas Ekky terjatuh di tikungan 13 sirkuit Termas de Rio Honda ketika race masih berlangsung untuk 16 lap jelang finish.
Namun, yang menjadi bintang dari gelaran Moto2 Argentina adalah Remy Gardner dan Lorenzo Baldassari.
Remy Gardner mengejar kemenangan pertamanya dari posisi start 7, setelah nyaris menang di Moto2 Qatar.
(Baca Juga : Ini Alasan Jorge Lorenzo Buntuti Marc Marquez di MotoGP Argentina)
Tak butuh waktu lama, satu lap berjalan dirinya sudah mampu mengambil posisi terdepan dan mampu menjaga posisi tersebut hingga empat lap menjelang finish.
Anak dari legenda MotoGP yaitu Wayne Gardner itu, harus bertarung dengan Baldassarri untuk memperebutkan podium satu.
Sayang, di trek lurus ketika keduanya bertarung untuk siapa yang lebih dulu memasuki tikungan, Gardner kalah dari Baldassari dan bahkan dirinya pun harus melebar.
Akibatnya, posisinya melorot ke urutan 3.
(Baca Juga : Usai Geser Valentino Rossi Andrea Dovizioso Siapkan 'Kartu' Untuk Melawan Marc Marquez)
Namun berkat daya juangnya yang gigih, akhirnya Remy Gardner pun mampu finish di posisi 2.
"Kamu tidak tahu berapa lama saya sudah menunggu ini (podium)," jelas Gardner.
"Aku tahu aku bisa saja memenangkan ini, tetapi Balda (Baldassarri) menyentuhku dan sedikit kesulitan di pengereman," tambahnya.
"Saya juga melakukannya terhadap pembalap lain, saya tidak akan mengeluh seperti anak gadis untuk itu. Ya, seharusnya saya sedikit lebih cermat terhadap tak-tik tersebut," tutup pembalap Australia itu.
(Baca Juga : Keren! Sirkuit Sentul Kecil Melakukan Renovasi. Sentul Besar Kapan?)
Lorenzo Baldassarri yang memulai balap dari posisi 8, juga ungkapkan kegembiraannya.
Apalagi, ini merupakan kemenangan beruntun setelah seri Moto2 Qatar lalu.
"Saya melakukan start yang bagus, dan itu adalah targetnya," ujar anak didik Valentino Rossi (VR46 Riders Academy) itu.
"Sangat penting (hasil) untuk kami, untuk tim, untuk saya sendiri, untuk yang sudah mensupport, untuk Academy dan juga untuk partner," tutup Baldassarri.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR