Otorace.id - Ferrari telah mengkonfirmasi bahwa Charles Leclerc tidak akan menggunakan mesin baru untuk F1 China (14/03/2019).
Sebelumnya mobil Leclerc mengalami masalah pada silinder mesin yang membuatnya gagal menang di Bahrain.
Leclerc yang unggul hampir 10 detik di depan Lewis Hamilton, tapi mesinnya bermasalah di 15 lap terakhir yang menyebabkannya melambat.
Masalah yang menimpanya itu memungkinkan Hamilton dan Valtteri Bottas dengan mulus mengklaim posisi pertama dan kedua di F1 Bahrain.
(Baca Juga : MotoGP Pilih Pit Board Dibanding Radio Team Kayak F1, Kenapa?)
Setelah balapan, Ferrari mengkonfirmasi bahwa terjadi kesalahan pada silinder di mesin Leclerc.
Pihak Ferrari menegaskan bahwa Leclerc tidak akan menggunakan mesin baru untuk F1 China pekan depan, yang membuat alokasi suku cadang untuk musim ini tidak terpengaruh.
"Untuk Grand Prix China, Charles Leclerc akan menggunakan mesin yang sama yang digunakannya untuk F1 Bahrain," kata pihak Ferrari
"Mesin tersebut akan dipasang pada mobil nomor 16, mesin yang membuat Leclerc harus puas finis di tempat ketiga setelah memimpin jalannya balapan di Bahrain, " tegas Ferrari.
(Baca Juga : Usai Tes F1 Bahrain, Pembalap Ini Seperti Berada di Tim yang Salah)
"Jenis masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya pada komponen yang menyebabkan masalah ini," pungkas Ferrari.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR