OtoRace.id - Pembalap Alfa Romeo Racing, Kimi Raikkonen, jadi salah satu orang yang mengapresiasi regulasi aerodinamika F1 2019.
Kimi Raikkonen menilai perangkat aerodinamika baru ini mempermudah pembalap untuk menguntit pembalap di depannya, lalu melakukan overtake ketika momen tiba.
Sebelumnya, sangat sulit bagi pembalap untuk melakukan slipstream.
"Ya, kupikir semakin dekat jaraknya," kata Kimi Raikkonen dilansir OtoRace.id dari F1i.com.
(Baca Juga : Hasil Lomba MXGP Italia: Tim Gajser Pecundangi Antonio Cairoli di Rumah Sendiri)
"Saat keluar memang masih agak sulit sih, tapi kau bisa jauh lebih dekat dengan mobil di depan atau semacamnya," jelasnya.
Untuk menyalip memang baru sedikit lebih mudah saja, tapi untuk menguntit di belakang mobil lain kini lebih mudah.
Dan ketika ada DRS, pembalap bisa melakukan overtaking dengan lebih mudah.
"Kami bisa semakin mendekat, walaupun menyalip masih sulit, tapi sekarang kesempatannya jauh lebih besar," tambahnya.
(Baca Juga : Hasil Lomba WSSP300 Aragon: Sempat Memimpin, Sayang Galang Hendra Malah Crash)
Regulasi aerodinamika F1 2019 tujuannya memang agar lebih banyak salip-menyalip jadi balapan akan lebih seru.
Perangkat DRS di F1 2019 diklaim juga lebih kuat dibanding sebelumnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR