OtoRace.id - Francesco Bagnaia merasa butuh strategi baru yang mumpuni untuk meraih gelar rookie of the year pada MotoGP musim ini.
Pada seri kedua MotoGP yang digelar di Argentina, Francseco Bagnaia hanya mampu finis pada urutan ke-14.
Bagnaia kalah mentereng dari pembalap debutan MotoGP lain seperti Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira di MotoGP Argentina 2019.
Meski begitu, Francesco Bagnaia menegaskan jika dirinya tak ingin lengah dalam perburuan titel rookie of the year MotoGP 2019.
(Baca Juga : Marc Marquez Akui Valentino Rossi Jadi Lawan Terberat Meraih Juara Dunia MotoGP 2019)
Bagnaia berharap tim Pramac Racing segera menyusun strategi yang tepat untuk mendongkrak performanya.
"Sangat penting untuk memiliki strategi yang mumpuni. Meski artinya kami harus berhati-hati pada lap awal untuk menjaga kondisi ban," kata Bagnaia dilansir OtoRace.id dari tuttomotoriweb.
"Jika KTM berada pada kondisi yang sebanding, Miguel pasti akan mampu mengejar kami. Karena hal itulah, penting bagi kami untuk memiliki strategi yang mumpuni," sambung Bagnaia.
Musim ini, MotoGP diramaikan oleh kehadiran empat pembalap rookie, yakni Bagnaia, Joan Mir, Fabio Quartararo, Miguel Oliveira.
(Baca Juga : Valentino Rossi Jadi Rekan Setim Marc Marquez di MotoGP? Ini Jawabnya!)
Untuk sementara, Quartararo memegang predikat sebagai rookie dengan peringkat tertinggi pada tabel klasemen sementara MotoGP musim ini.
Sementara itu, Bagnaia masih tertahan pada urutan ke-18 dengan koleksi 2 poin setelah MotoGP Argentina.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR