OtoRace.id - Kesialan Galang Hendra di seri pertama World Supersport 300 (WSSP300) di sirkuit Aragon, Spanyol pekan lalu (7/4) memang menjengkelkan.
Pasalnya, ia sedang di kondisi yang bagus untuk bersaing di posisi terdepan.
Ia pun sampai berkelakar untuk menggunakan 'Asian Style' untuk seri kedua di sirkuit Assen, Belanda (14/4).
Jadi nanti akan pakai 'Asian Style' nih, Lang buat di Belanda?
(Baca Juga : Didukung Brand Indonesia, Pembalap Ini Yakin Bakal Sukses di Moto2 Amerika)
"Hahahaha, ya pokoknya akan diterapkan sedikit," seloroh Galang.
'Asian Style' yang ia maksud adalah, gaya-gaya pembalap Asia, khususnya di Asia Production 250 (AP250) yang tidak mudah bergeming meski sudah terjadi kontak fisik dengan pembalap lain.
Juga dengan titik pengereman pembalap Asia yang lebih berani dari titik yang sangat dekat dari berbelok di jalur dalam.
Galang yang jebolan AP250 paham betul dengan gaya balap seperti ini.
(Baca Juga : Dari Mentor Balap sampai Jadi PNS, Begini Cara M. Fadli Mengatur Waktu Kesibukan)
(Baca Juga : Alex Rins Mengaku Ingin Tampil Lebih Baik Saat Sesi Kualifikasi MotoGP)
Apalagi 'Asian Style' itu pertama kali ia gunakan saat wildcard dan jadi pemenang di Jerez, Spanyol 2017 lalu.
Lalu untuk di Belanda, ia ingin lebih fokus dan tidak mudah tergeser seperti di Aragon.
"Tetap fokus dan membalas kegagalan di ronde pertama dengan tampil sebaik-baiknya di sirkuit Assen," beber pembalap asal D.I Yogyakarta itu.
Jika sedikit bercermin dengan WSSP300 Belanda tahun lalu, Galang tidak terlalu kompetitif di sini.
Ia juga tidak menyelesaikan balapan dan posisi start yang diraihnya tidak begitu bagus.
(Baca Juga : Pembalap Yang Dipuji Valentino Rossi Ini Ingin Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Amerika)
Tapi dengan race pace yang ia miliki di Aragon, bukan tidak mungkin akan ada hasil yang lebih baik untuk di Belanda akhir pekan ini.
Semoga keberuntungan berpihak pada Galang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR