OtoRace.id - Setelah RPM Ducati Panigale V4 R milik Aruba.it Racing - Ducati 'disunat' 250 rpm dan menjadi 16.100 rpm, dampak hanya terasa pada sesi latihan.
Tapi setelah di sesi kualifikasi (13/4) dan saat balapan pertama WSBK Belanda di sirkuit Assen (14/4), Alvaro Bautista tetap masih berada di posisi terbaik.
Ia langsung memimpin balapan sedari awal. Apalagi rival utamanya, Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) memulai lomba dari grid ke-8 membuat Bautista tanpa perlawanan.
Namun karakter sirkuit Assen yang teknikal dengan tikungan-tikungan patah memang tidak begitu sesuai dengan karakter Ducati Panigale V4 R.
(Baca Juga : Hasil Lomba F1 China: Hamilton Menang di F1 Ke-1000, Ferrari Andalkan Team Order)
Hanya saja, 'Super Bau' bisa membawa motor bikinan Bologna, Italia itu sampai ke batas maksimal.
Makanya baru kali ini selisih antara Bautista dengan Rea tidak lebih dari 5 detik, tepatnya 3,130 detik.
Tapi dirinya tetap perpanjang rekor 10 kemenangan di musim pertama balap WSBK.
Persaingan posisi kedua memang cukup menarik disimak antara Rea dan pembalap tuan rumah, Michael Van Der Mark (PATA Yamaha WSBK).
Michael VDM memang sudah mafhum dengan karakter sirkuit kampung halamannya ini.
(Baca Juga : Halah...!! Valentino Rossi 'Latah' Ingin Spoiler Swingarm Mirip Ducati di Motornya)
(Baca Juga : Raih Pole Position F1 China, Valtteri Bottas: Ini Cuma Keberuntungan Saja)
Terlebih Yamaha YZF-R1 juga punya bekal data yang mumpuni di sirkuit sepanjang 4,5 km ini.
Tapi tetap saja, Kawasaki Ninja ZX-10RR milik Rea masih lebih unggul saat keluar tikungan dan bisa memperlebar jarak dari VDM sejauh 1,6 detik.
Performa apik juga ditunjukan Markus Reiterberger (BMW Motorrad WSBK Team) yang sempat berkutat di 5 besar.
Namun pembalap asal Jerman itu harus puas finish di posisi 6 dan menjadi hasil terbaiknya sejauh ini bersama BMS S1000 RR
(Baca Juga : Hasil Kualifikasi WSSP300 Belanda: Bikin Bangga! Galang Hendra Pole Position di Sirkuit Assen yang Bersalju)
HASIL RACE 1 WSBK BELANDA 2019
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR