OtoRace.id - Valtteri Bottas menyebut garis start-finish yang melintasi trek menyebabkan ban mobilnya selip saat start.
Hal tersebut membuatnya kehilangan kesempatan untuk menang di F1 China, Minggu (14/4).
Bottas mencatatkan awal yang baik dengan meraih pole pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Shanghai.
Akan tetapi sedikit wheelspin saat start membuat momentum berharganya itu hilang.
Bottas pun harus rela pimpinan balapan jatuh ke tangan rekan setimnya, Lewis Hamilton di tikungan pertama.
(Baca Juga : Analisa 'Team Order' yang Dilakukan Ferrari di F1 China, Benar atau Salah?)
Terperangkap di tengah persaingan para rivalnya, sementara Hamilton mampu melaju dengan kecepatan tinggi.
Alhasil pembalap asal Finlandia itu, harus puas hanya finis di urutan kedua.
Berbicara usai balapan, Bottas menegaskan bahwa momen buruk saat start tersebut telah mengubah nasibnya saat balapan.
"Saya pikir bakal kehilangan posisi usai start," kata Bottas dilansir OtoRace.id dari GP Blog.
(Baca Juga : Hasil Lomba F1 China: Hamilton Menang di F1 Ke-1000, Ferrari Andalkan Team Order)
"Kalau tidak, mobil itu akan terasa baik-baik saja dan kecepatannya sama," sambung Bottas.
"Itu memalukan, tentang start. Saya mendapat beberapa wheelspin ketika saya melewati garis putih, garis start-finis, jadi saya kehilangan kecepatan di sana," imbuhnya.
Meskipun kecewa Bottas mengaku tetap puas lantaran Mercedes mampu mampu mengamankan podium pertama dan kedua.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR