(Baca Juga : Pembalap Motocross Tidak Asal Jumping, Ada Hitung-hitungan Fisikanya Sob!)
Namun kondisinya sudah tidak begitu terawat karena rumput-rumput liar cukup tinggi dan menghalangi belokan selanjutnya.
Jika dikelola dengan baik, sirkuit ini mungkin bisa lebih baik karena event-event road race yang digelar setiap tahunnya cukup banyak.
4. Sirkuit Sekayu Muda, Sumsel
Di era Indoprix, sirkuit Sekayu di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel memang cukup terkenal.
Apalagi dari layoutnya yang mirip sirkuit Barcelona, Spanyol jika dilihat dari atas.
Sirkuit ini pernah punya kisah aspal yang mengelupas dan sangat tidak layak untuk menggelar balapan.
(Baca Juga : Murid Valentino Rossi Ini Puas Bisa Finish ke-5 di MotoGP Amerika)
Tapi di 2018, kabarnya sirkuit sepanjang 2,1 km itu sudah menjalani peremajaan dan siap untuk Kejurnas Motoprix dan OnePrix Championship 2019.
Soalnya di musim ini, semua kompetisi balap motor berskala nasional memang wajib digelar di sirkuit permanen.
5. Sirkuit Padang Panjang Manna, Bengkulu
Sirkuit di daerah Manna, Bengkulu ini juga terbilang sirkuit baru.
Berdiri di atas lahan seluas 3 hektar, sirkuit ini menjadi alasan agar tidak ada lagi balap liar di daerah Bengkulu dan sekitarnya.
Dengan panjang 1,2 km, sirkuit ini sangat didominasi tikungan panjang.
(Baca Juga : Tampil Kompetitif, Valentino Rossi Ogah Ngomongin Gelar MotoGP 2019)
Bisa dijamin kalau pembalap akan terus merebahkan motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Tapi, dengan lebar 10 meter hanya motor bebek dan sport 150 cc saja yang digelar di sana.
Kejurnas Motorprix dan OnePrix Championship, serta beberapa OMR juga fun race masih akan rajin di gelar untuk tahun ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR