OtoRace.id - Sudah 4 seri WSBK 2019, 11 kemenangan dari 11 kali balapan sudah diraih Alvaro Bautista.
Ini membuat pembalap Aruba.it Racing - Ducati itu meraih dominasi terpanjang dalam sejarah WSBK.
Kesuksesan Bautista dipaparkan secara jelas oleh Michele Pirro, pembalap tes Ducati MotoGP yang juga balapan di CIV Superbike, menunggangi Ducati Panigale V4 R.
Menggunakan Ducati Panigale V4 R dan juga Ducati Desmosedici GP membuat pembalap asal Italia itu paham betul karakter kedua motor itu.
(Baca Juga : Rekor Valentino Rossi Ini Bisa Disamakan Marc Marquez Jika Kemarin Menang di MotoGP Amerika)
"Akan sangat mudah bagi pembalap yang pernah balapan di MotoGP, lalu mengunggangi Panigale V4 R. Karena karakter mesinnya tidak jauh berbeda," tutur Pirro.
"Apalagi, ban Pirelli memang lebih terbukti lebih baik untuk kompetisi dibandingkan Michelin," tambahnya.
Ditambah, ukuran tubuh Bautista yang terbilang kecil menjadi keuntungan tersendiri.
Jika performanya terus stabil, bukan tidak mungkin Bautista akan kembali ke MotoGP sebagai wildcard pada akhir musim 2019.
(Baca Juga : Jelang Seri 1 Thailand Talent Cup 2019: Mengenal Dheyo Wahyu dan Herlian Dandi)
Sebagai pembalap reguler pun ada kemungkinan, karena kontrak Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati Team) hanya untuk 2019 saja.
Apalagi, hingga kini Petrucci belum mendapatkan hasil yang bagus untuk dibanggakan oleh bos-bos Ducati.
Untuk MotoGP 2020, Bautista bersaing dengan Jack Miller (Pramac Racing) untuk mendapatkan kursi di tim Ducati pabrikan.
Miller juga berpeluang besar untuk duduk di kursi tim pabrikan motor asal Bologna itu, lantaran hadiah podium 3 kemarin di MotoGP Amerika.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR