Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Otak Dibalik Kesuksesan Valentino Rossi di Tiga Seri Awal MotoGP 2019

Eka Budhiansyah - Sabtu, 20 April 2019 | 07:05 WIB
Michele Gadda (belakang kanan, pria tinggi berambut putih) selalu ada di setiap parc ferme untuk kemenangan Valentino Rossi
Michele Gadda (belakang kanan, pria tinggi berambut putih) selalu ada di setiap parc ferme untuk kemenangan Valentino Rossi

OtoRace.id - Performa yang bisa dibilang berbanding terbalik dialami Valentino Rossi antara musim MotoGP 2018 dengan 2019.

Hingga tiga seri awal MotoGP 2019 ini, Valentino Rossi sudah memberikan peluang untuk tampil menjanjikan sepanjang musim.

Berbeda jika melihat ke belakang (2018), dimana Valentino Rossi masih terseok-seok menjalani awal musim.

Keberhasilan The Doctor di 2019, tak terlepas dari peran Michele Gadda yang berperan untuk menangani divisi elektronik untuk Yamaha YZR-M1.

Baca Juga : Bikin Lirih! Ini Harapan Johann Zarco Untuk Balap di MotoGP Jerez

Sebenarnya, peran Michele Gadda sudah mulai nampak sejak MotoGP Brno tahun lalu di pit Yamaha pabrikan.

Michele Gadda direkrut Yamaha untuk menangani kelemahan M1 terhadap ECU Magneti Marelli.

Sebenarnya, Michele Gadda sendiri bukan 'orang jauh' dari Yamaha loh.

Pria lulusan jurusan Teknik Elektro di Politeknik Milan, Italia ini juga merupakan suksesor Yamaha di ajang WSBK yang juga menggunakan ECU Magneti Marelli.

(Baca Juga : Sirkuit Bergelombang, Marc Marquez Sarankan Pengelola COTA Lakukan Perbaikan)

Gadda menangani divisi elektronik Pata Yamaha di Yamaha YZF-R1 milik Alex Lowes dan Michele van der Mark.

Bersama Gadda, Yamaha mulai bisa bertarung di ajang WSBK dari sebelumnya terseok-seok.

Sebelum di Yamaha, Gadda juga pernah menangani tim BMW di tahun 2011 dan bahkan kerja bareng Silvano Galbusera (Crew Chief Rossi) di sana.

Namun, di tahun 2013, Gadda pindah ke tim Ducati dibawah naungan Luigi Dall'Igna (GM Ducati Corse).

(Baca Juga : Nico Rosberg: Menurut Saya Team Order dari Ferrari Terlalu Kasar)

Barulah di 2017, Gadda memutuskan untuk pindah ke Yamaha dan menjadi salah satu tokoh kunci pengembangan Yamaha WSBK.

Namun, di 2018, atas saran Valentino Rossi dan tim, Gadda direkrut oleh Yamaha untuk membantu Yamaha di MotoGP.

Pernah kerja bareng dengan Silvano Galbusera, membuat insinyur elektronika ini tak canggung untuk bersama mengembangkan M1.

Kini, penampakan Gadda justru lebih sering di paddock tim Rossi ketimbang di Vinales.

Pasalnya, Gadda selalu hadir di parc ferme ketika Rossi podium.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa