OtoRace.id - Formula 1 seri keempat akan digelar di sirkuit jalan raya kota Baku, Azerbaijan (28/4).
Kalau balapan di kota Baku, hal yang paling ikonik dari sirkuit ini adalah trek lurusnya yang mencapai 1 km.
Tapi meski terlihat lurus di layar kaca, trek ini tidak sepenuhnya lurus karena sedikit melengkung.
Itu hal pertama yang membuat pusing pembalap karena ia harus pintar memposisikan mobil agar tidak makin ke tepi trek dan menyerempet dinding pembatas.
(Baca Juga : Video Keren. Melihat Mewah dan Harga Motorhome Milik Valentino Rossi)
Tapi ada juga hal yang membuat mekanik F1 pusing kalau balapan di Baku.
Misalnya adalah tingginya suhu udara dan suhu aspal di Baku.
Di tahun lalu, suhu aspal mencapai 55 derajat celcius, melewati trek lurus dan mengerem keras di tikungan patah 90 derajat memang membuat ban akan cepat habis.
"Kami dan tim harus memutar otak dengan pintar agar ban tidak mudah tergerus," kata Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas Motorsport.
(Baca Juga : Ternyata Begini Asal Mula Julukan 'The Doctor' Valentino Rossi)
"Tingkat kecelakaan di sini pun terbilang tinggi dan membuat mekanik harus bekerja ekstra jika terjadi musibah," tambahnya.
Titik kecelakaan yang tinggi adalah di tikungan pertama dan di sektor istana yang tikungannya chicane.
Bagian ini cukup sempit dan jika pembalap salah memposiskan mobil, bisa saja ia tabrakan dan terjebak di bagian sempit itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR