OtoRace.id - Salah satu yang terkenal dari MotoGP Jerez, bukan hanya karena sirkuit ini terletak di Andalucia, Spanyol, yang indah.
Tapi, MotoGP Jerez juga makin tak bisa dilupakan ketika aksi Valentino Rossi melawan Sete Gibernau dengan 'tusukan' di tikungan akhir di tahun 2005.
Valentino Rossi memberanikan diri untuk masuk dari sisi dalam tikungan untuk mendahului Sete Gibernau yang akhirnya menyebabkan benturan antar keduanya.
Sete Gibernau pun akhirnya harus ke gravel dan sementara Rossi mampu finish terdepan.
(Baca Juga : Jelang MotoGP Spanyol, Andrea Dovizioso Dihantui Kenangan Buruk Musim Lalu)
Namun ternyata, gaya ini sudah Valentino Rossi lihat dan pelajari 9 tahun sebelumnya.
Ketika itu, Rossi tengah 'menimba' ilmu dari Haruchika Aoki, Juara Dunia GP125 asal Jepang yang juga teman dekatnya.
"Tahun 1996, ketika kami berada dalam satu race (Jerez), Valentino selalu menunggu saya," aku Haruchika.
"Selalu mengikuti dan memperhatikan saya bagaimana membuat waktu cepat di tiap putaran, baik itu di sesi kualifikasi atau bahkan di balap," tambah pemilik dua gelar Juara Dunia GP125 (1995, 1996) itu.
(Baca Juga : Yamaha Janjikan Perbaikan, Valentino Rossi Pede Hadapi MotoGP Spanyol)
Bahkan ketika di balap, Rossi selalu memperhatikan bagaimana perkembangan posisi Haruchika dengan selalu berada di belakangnya.
"Ketika saya mendahului seseorang, dia juga melakukannya. Ketika saya turun satu posisi, dia juga. Hahaha...," bilang Haruchika yang kelahiran 1976 itu.
Menurutnya, Rossi sedang mempelajari metode balap dirinya namun dengan gaya Rossi sendiri.
"Jadi, saya selalu bilang ke dia untuk selalu bersama saya," tambah Haruchika.
(Baca Juga : Hati-hati! Ada 1 Cara Untuk Kalahkan Alvaro Bautista dan Ducati di World Superbike)
"Dia (Haruchika) sangat pintar, dia seperti rubah. Baik itu di sesi latihan, dia selalu memiliki strategi bagus, momen yang baik. Dia selalu kuat di lap terkahir, sulit untuk dikalahkan," aku Rossi.
"Tahun 1996, ketika bertarung dengan Alzamora (Emilio Alzamora), saya tidak bisa hentikan motor sempurna, saya bersentuhan dengannya. Saya menyesal untuknya," sebut Haruchika mengenai insiden GP125 di tikungan akhir sirkuit Jerez.
Namun pembalap Jepang ini menyebutkan kalau faktanya tikungan terakhir Jerez adalah tempat yang bagus untuk overtaking alias merebut posisi.
"Saya harus melakukannya," beber Haruchika lagi.
(Baca Juga : Ini Kata Rifat Sungkar Mengenai Mitsubishi Xpander AP4 Concept yang Muncul Besok)
Nah, ketika itu posisi Rossi ada di belakang Haruchika dan Alzamora yang sekarang ini adalah manajer pribadi Marc Marquez.
Nah, apakah Valentino Rossi melakukan hal yang sama kepada Sete Gibernau lantaran hal yang dilakukan Haruchika kepada Alzamora?
Pasalnya, Rossi pun turut mengambil jalur yang sama dengan Haruchika saat itu, bahkan sempat mendahului Alzamora sebelum akhirnya disusul lagi ditrek lurus.
Saat itu, Rossi pun finish di posisi 4, di belakang salah satu sahabatnya juga, Noboru Ueda.
"Hahaha... Itu mungkin saja," tawa Haruchika.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR