OtoRace.id - Marc Marquez dinilai banyak pengamat MotoGP masih menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2019.
Apalagi, Honda mendukung Marc Marquez dengan performa Honda RC213V yang memiliki banyak pengembangan di musim ini.
Buktinya, dari tiga seri di musim 2019 ini, dua podium sudah diboyongnya dengan satu kemenangan telak di MotoGP Argentina.
Bahkan jika dirinya tak terjatuh di MotoGP Amerika akibat ingin meninggalkan Valentino Rossi sejauh-jauhnya, bisa saja Marc Marquez berdiri di podium satu.
(Baca Juga : Joan Mir Menilai Hukuman Penalti Untuk Jump Start Terlalu Berat)
Performa Marquez ini menjadi sorotan salah satu Legend alias legenda di MotoGP yaitu Kenny Roberts Sr.
King Kenny, sapaan akrab Kenny Roberts Sr, memuji performa Marquez.
Tapi, dirinya juga bilang bahwa The Baby Alien itu tetap bisa dikalahkan.
"Ya (Marquez bisa dikalahkan), tetapi harus dibuat untuk mengalahkan dirinya sendiri, itu sama seperti saya," aku King Kenny dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
(Baca Juga : Ingin Susul Mercedes, Ferrari Update Mobilnya di F1 Azerbaijan)
Maklum, di eranya, akhir tahun 1970-an hingga 1980 awal, Kenny Roberts Sr menjadi pembalap yang sulit dikalahkan dengan gelar Juara Dunia GP500 berturut (1978, 1979 dan 1980).
Ditambah lagi, gaya balapnya yang usung knee down, saat itu juga menjadi gaya baru yang akhirnya menjadi gaya dasar pembalap ketika menikung hingga kini.
Dalam karirnya di balap Grand Prix, King Kenny sudah meraih 24 kemenangan, 44 podium, 22 pole position and 27 rekor fastest laps dari 60 race.
"Seseorang harus benar-benar meningkatkan dan memberik tekanan kepada dia (Marquez) bahwa dia perlu melakukan kesalahan dan saat ini saya melihat itu belum terjadi," tambah ayah dari Kenny Roberts Jr yang Juara Dunia GP500 tahun 2000.
(Baca Juga : Beginilah Ngerinya Evolusi Honda NSR500, Sang Raja Era 2-Tak MotoGP)
Sayangnya untuk saat ini, King Kenny belum melihat ada pembalap yang secara konsisten bisa menekan Marquez untuk melakukan kesalahan.
Mungkin, balap juga kan baru berjalan tiga seri nih. He,he,he...
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR