OtoRace.id - Seluruh dunia sedang menyambut film terakhir dalam fase pertama Marvel Cinematic Univers (MCU), yaitu 'Avengers: End Game'.
Fim yang bertemakan peperangan pahlawan super melawan Thanos itu sudah tayang di Indonesia (24/4).
Pada MotoGP Amerika di Texas (14/4) Andrea Iannone menggunakan helm HJC RPHA 01 R bermotif Captain America sebagai bentuk promosi untuk helm tersebut.
Tapi 10 tahun sebelumnya, sudah ada satu pembalap yang memang rajin menggunakan helm bermotif pahlawan super dari Marvel itu.
(Baca Juga : Joan Mir Menilai Hukuman Penalti Untuk Jump Start Terlalu Berat )
Dia adalah Jorge Lorenzo yang memang diketahui sebagai fans garis keras dari film-film bikinan MCU.
Pada MotoGP Indianapolis ia menggunakan helm Xlite X802RR bermotif Captain America dan menang di balapan tersebut.
Lalu pada tahun berikutnya, di sirkuit yang sama ia menggunakan helm dengan motif Iron Man.
Helm dengan motif itu ia gunakan sebagai promosi dan menyambut fim 'Iron Man 2' yang tayang di musim panas 2010.
(Baca Juga : Ingin Susul Mercedes, Ferrari Update Mobilnya di F1 Azerbaijan)
(Baca Juga : Beginilah Ngerinya Evolusi Honda NSR500, Sang Raja Era 2-Tak MotoGP)
“Awalnya saya menggunakan helm bercorak khusus itu karena filmnya sedang rilis dan kebetulan akan berkompetisi di (sirkuit) Indianapolis," tutur Lorenzo kala itu.
"Saya menang di sana dan membawa helm tersebut ke atas podium, saya langsung mendapatkan dukungan yang sangat tinggi di sana,” sambungnya.
Tak hanya sekadar motif helm, selebrasi yang ia gunakan pun kerap terinspirasi dari salah satu karakter Marvel, yaitu Thor.
Di beberapa kesempatan, ia terlihat melakukan selebrasi kemenangan dengan membawa palu Mjolnir atau palu milik Thor.
(Baca Juga : Jelang MotoGP Spanyol, Andrea Dovizioso Dihantui Kenangan Buruk Musim Lalu)
Ini sesuai dengan motto dari gaya balap pembalap asal spanyol itu, yaitu 'Rhytmic like hammer and smooth like a butter'
Makanya saat ia meraih kemenangan bersama Ducati di Catalunya, Spanyol 2018 ia membawa palu saat selebrasi dan memukul pelan semua krunya.
Ini beralasan karena krunya itu telat melakukan request ubahan tangki yang ia minta sejak lama dan membuatnya terhambat di lintasan.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR