OtoRace.id - Kimi raikkonen menyoroti peran FIA dan juga penyelenggara F1 Azerbaijan 2019.
F1 Azerbaijan yang digelar di sirkuit jalan Raya Baku, sempat 'memakan' korban George Russel.
Bagian bawah mobil FW42 milik Russell rusak parah setelah membentur tutup saluran drainase yang terletak di tengah-tengah lintasan.
Akibatnya, Russel pun tak bisa mengikuti sesi FP2 dan bahkan sesi FP1 F1 Azerbaijan pun dihentikan dengan waktu yang singkat.
(Baca Juga : Begini Cara Ahmad Yudhistira Hadapi Cuaca Dingin di Australia)
Efeknya, hampir semua pembalap tak bisa melakukan seting dan adaptasi sempurna di hari pertama, termasuk Kimi Raikkonen salah satunya.
“Tentu saja itu jauh dari ideal untuk semua orang, dan kami seperti amatir di sini hari ini," ujar Raikkonen dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Menurut Raikkonen, seharusnya hal ini tidak terjadi jika trek dipastikan aman oleh FIA dan promotor F1 Azerbaijan.
"Itu tergantung FIA untuk memastikan trek dalam kondisi terbaik. Tetapi sepertinya kalau setiap tahun, dimana tutup saluran air kendur atau sesuatu terbang," tambah Raikkonen yang akhirnya harus puas akhiri sesi FP2 di posisi 14.
(Baca Juga : Curhat, Jorge Lorenzo Merasa Sedih Belum Bisa Menyamai Level Marc Marquez)
Padahal menurut pembalap Alfa Romeo Racing ini, katanya pihak penyelenggara sudah melakukan pengelasan terhadap tutup saluran air itu.
"Mereka bilang kalau mereka mengelas tutup saluran, tapi jelas yang satu itu jauh dari pengelasan hari ini," aku Raikkonen.
menurutnya lagi, itu semua terserah kepada mereka untuk pergi memeriksa semua.
"Banyak sekali orang di sini, tetapi hal yang sama telah terjadi lagi di sini," tambahnya.
"Beruntungnya tidak ada yang terluka, tetapi ini jelas merusak hari semua orang (pembalap dan tim), begitu juga orang yang datang ke sini untuk menonton latihan," tutup Juar Dunia F1 bersama Ferrari itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR