OtoRace.id - Nama Dani Pedrosa resmi akan diabadikan menjadi nama tikungan ke-6 sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol akhir pekan ini.
Penamaan ini sangat wajar mengingat catatan Dani Pedrosa di Jerez selama karirnya di MotoGP.
Sejak berkarir di 2001, Pedrosa sudah mencatat 11 kali podium termasuk dengan 4 kemenangan (1 kali 250 cc dan 3 kali kelas premier).
Tapi, pemberian nama tikungan ke-6 dengan nama Curva Dani Pedrosa ini sebenarnya sangat miris.
(Baca Juga : MotoGP Spanyol: Momen Casey Stoner Sindir Permalukan Valentino Rossi Habis-habisan)
Kalau Otoracer ingat di MotoGP Spanyol tahun lalu, pasti langsung paham.
Sirkuit Jerez sebenarnya sirkuit yang menghancurkan karir Dani Pedrosa di MotoGP.
Dani Pedrosa pernah mengungkapkan ada 2 momen kehancuran karirnya di MotoGP 2018.
Pertama saat crash gara-gara Johann Zarco di Argentina.
(Baca Juga : Gokil! Mercedes Bisa Absen di F1 Barcelona Kalau Begini Ceritanya Nih)
Dan yang paling membuat Dani Pedrosa terluka adalah crash bertiga bersama Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol.
The Little Spaniard yang sudah percaya diri malah kena apes saat berada di baris terdepan.
Di 8 lap terakhir, tepat di tikungan ke-6 yang namanya akan dinamai dengan nama Pedrosa, kejadian mengerikan terjadi.
Saat itu, Dovizioso dan Lorenzo melebar saat sedang bertarung.
(Baca Juga : Ketidakseimbangan Performa Pembalapnya, Bikin Ferrari F1 Bingung)
Dani Pedrosa yang mengintai keduanya langsung mengambil sisi dalam dan hampir merebut pimpinan balapan.
Sayangnya, Lorenzo berusaha mengembalikan racing line-nya dan bersenggolan dengan Pedrosa.
Pedrosa langsung kehilangan keseimbangan, dan terlempar ke udara dengan cukup parah.
Sementara setelah menyenggol Pedrosa, Lorenzo malah menabrak Dovizioso dan jatuh bareng.
Ketiganya langsung keluar dari balapan dan Pedrosa terlihat kesakitan sambil tertatih-tatih berjalan keluar trek.
Momen itu adalah momen terakhir Pedrosa terlihat kompetitif dan berada di baris terdepan di balapan MotoGP.
Dan itulah momen yang jadi akar didepaknya Dani Pedrosa dari tim yang sudah dibelanya selama 13 tahun.
Miris kan, tikungan yang menghancurkan karirnya malah akan diberi nama dengan namanya?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR