OtoRace.id - Sudah 11 kali balapan dari empat seri yang berlalu, Jonathan Rea belum pernah merasakan kemenangan sama sekali.
Pembalap Kawasaki Racing Team itu hanya menyaksikan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati) meraih 11 kemenangan beruntun.
Apalagi seri kelima akhir pekan ini (11-12/5) digelar di negara asal Ducati, Italia, tepatnya di sirkuit Imola.
Besar kemungkinan, Bautista dan Ducati Panigale V4 R miliknya akan mendominasi tiga kemenangan di Italia.
(Baca Juga : Hasil FP1 WSSP300: Galang Hendra Sudah Tercepat Keenam di Hari Pertama)
"Mungkin in fasenya, saya sudah melalui banyak kesuksesan dengan Kawasaki. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik dan menunggu kesempatan untuk menang," ujar Jonathan Rea.
"Saya merasa tidak akan bisa mendapatkan kemenangan di musim ini," tambahnya.
Bagi Rea, Ducati Panigale V4 R bukanlah motor yang mendominasi jalannya lomba, melainkan penunggangnya, Alvaro Bautista.
"Bautista bukanlah mimpi buruk bagi saya, bakatnya memang membuatnya layak untuk mendominasi di WSBK," lirih Rea.
Baca Juga : Kata Galang Hendra Tentang Sirkuit Imola Untuk Seri Ketiga WSSP300
"Sekarang dia adalah salah satu tantangan besar dalam perjalanan karier saya di WSBK," sambung pembalap asal Inggris itu.
Bagi Rea, tahun ini memang menjadi musim milik Ducati. Namun ia berpendapat bahwa Dorna harus kembali mengevalusi regulasi.
Agar motor yang ikut balap di WSBK bukanlah sekadar motor produksi masal biasa.
Karena Ducati Panigale V4 R merupakan mesin yang dikembangkan dari Ducati Desmosedici GP.
(Baca Juga : Johann Zarco Parah Kelakuannya, Hina Motor KTM dan Bikin Tim Memanas)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR