OtoRace.id - Jorge Lorenzo dikabarkan mendapat ultimatum dari Honda usai hasil kurang cemerlang pada empat balapan pertama musim 2019.
Isu tersebut menyebutkan bahwa Honda akan mencari pembalap lain untuk musim MotoGP 2020.
Pada MotoGP Qatar, Jorge Lorenzo finis di urutan ke-13, finis ke-11 pada MotoGP Argentina dan menutup MotoGP America di posisi ke-19.
Pada balapan MotoGP Spanyol, Jorge Lorenzo hanya finis di urutan ke-12.
(Baca Juga: Berita Duka, Ada yang Meninggal di Sesi Latihan MotoGP Prancis 2019)
Lorenzo pun angkat bicara dengan membantah isu tersebut.
Dia mengatakan bahwa pihak Honda tidak pernah memberi ultimatum seperti yang sedang ramai diperbincangkan.
"Saya tak tahu apa-apa. Tetapi, normal kalau Anda mendengar gosip seperti ini ketika Anda tidak mendapatkan hasil yang tidak positif," kata Lorenzo OtoRace dari GPOne.
"Saya hanya bisa bahwa tidak ada seorang pun yang berbicara kepada saya tentang ultimatum," sambung Lorenzo.
(Baca Juga: FP2 MotoGP Prancis 2019, Ingatkan Pertarungan Valentino Rossi dan Maverick Vinales di 2017)
Banyak pihak yang tidak menduga Lorenzo akan mengalami kesulitan saat membalap bersama Honda.
"Saya tidak tahu apakah ini benar-benar masalahnya. Lagipula itu tidak tergantung kepada saya," ujar Lorenzo menambahkan.
"Yang saya tahu adalah saya memiliki kontrak dua tahun dan kami perlu menyadari bahwa butuh proses adaptasi yang lama," imbuhnya.
Lorenzo mengisi posisi yang ditinggalkan Dani Pedrosa, dan dikontrak oleh Honda dengan durasi dua tahun.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR