OtoRace.id - Alex Marquez yang merupakan adik Marc Marquez tengah menjadi incaran tim Pramac Racing di MotoGP.
Setelah Fransesco Guidotti (manajer tim Pramac Racing) membenarkan hal tersebut, Alex Marquez pun tak menampik kabar tersebut.
Dari kubu Alex Marquez, membenarkan mengenai prospeknya bergabung dengan tim satelit Ducati.
Menariknya, jika Alex Marquez jadi bergabung dengan Pramac Racing, maka dirinya akan menjadi rekan setim Fransesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.
(Baca Juga: Tes Perdana Sirkuit KymiRing Ditunda, MotoGP Finlandia Terancam)
Pasalnya, posisi Alex Marquez bakal menggantikan peran Jack Miller yang justru tengah mengincar kursi Danilo Petrucci di tim pabrikan Ducati (Mission Winnow Ducati).
"Kamu tahu itu normal. Semua orang sekarang bergerak, ingin pindah ke MotoGP dan Anda harus bergerak cepat, tetapi itu perkerjaan untuk Emilio (manajer pribadi Alex)," jelas Alex dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan orang-orang Pramac, tetapi itu adalah Emilio yang berbicara sehingga dia lebih tahu dan lebih baik daripada saya," tambahnya lagi.
Ya, Emilio Alzamora yang merupakan manajer pribadi Alex Marquez dan juga Marc Marquez sudah berbicara dengan Fransesco Guidotti.
(Baca Juga: Pengakuan Fransesco Bagnaia Usai Motornya Menjatuhkan Maverick Vinales)
Namun begitu, adik Marc Marquez inipun sesungguhnya ingin secepatnya bertarung di kelas MotoGP.
"Kamu tahu kenapa tidak. Saya berkata kalau saya tidak melangkah karena saya tidak merasa siap, tahun ini saya merasa sangat siap dan saya pikir saya memiliki potensi, saya akan mengambil pastinya," bilang Alex.
Tetapi menurut Alex dirinya harus melakukan pekerjaan yaitu di trek untuk membuktikan kalau dirinya memang pantas ke MotoGP.
“Terutama dengan motor ini (MotoGP). Saya belajar banyak dari elektronik, juga dari gaya balap; mendirikan motor. Jadi, ini sebabnya saya merasa sedikit lebih siap," tutup Alex Marquez yang menjuarai seri Moto2 Prancis setelah 1,5 tahun tak juara.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR