OtoRace.id - Pembalap legendaris F1, Niki Lauda baru saja berpulang pada (21/5) lalu di negara asalnya, Austria.
Kematian Niki Lauda bertepatan satu pekan sebelum F1 Monako di Monte Carlo dimulai.
Tak pelak, di F1 Monako kali ini banyak pembalap dan tim yang melakukan tribut pada pemegang tiga gelar juara dunia F1 tersebut.
Lalu para tim, promotor, pembalap, Pimpinan FIA, dan penggemar akan melakukan upacara unik untuk mengenang Niki Lauda sebelum balapan dimulai (26/5).
(Baca Juga: Belum Terungkap! Obrolan Marc Marquez dan Jack Miller di Parc Ferme MotoGP Prancis)
Mereka diminta datang ke pelabuhan Monte Carlo dengan mengenakan topi merah khas Niki Lauda yang selalu digunakan setiap datang ke F1.
"Ini untuk memperingati sahabat dan mentor kami. Topi merah adalah sebuah sebuah ciri khas dari Lauda yang akan selalu kami ingat," ujar Jean Todt, Presiden FIA.
Lauda memang menggunakan topi untuk menutupi kepalanya yang sudah botak dan tidak bisa tumbuh rambut lagi.
Kebotakan tersebut dikarenakan Lauda terjebak di kobaran api saat kecelakaan parah di Nurburgring, Jerman, 1976 silam.
(Baca Juga: KTM Red Bull Baru Berani Pasang Target Naik Podium di MotoGP 2019)
Warna merah juga muncul di Mercedes AMG Petronas Motorsport pada salah satu logo 'The Silver Arrow' di livery Mercedes AMG Petronas Motorsport.
Pun dengan perangkat Halo di mobil tim tersebut yang menjadi tim terakhir di mana Niki Lauda menjadi Chairman dan Penasehat di sana.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR