OtoRace.id - Pembalap Renault, Nico Hulkenberg, kritik keras manuver pembalap Ferrari, Charles Leclerc, di F1 Monako (26/5).
Kejadian itu terjadi di lap ke-9, ketika Charles Leclerc hendak menyalip Nico Hulkenberg di tikungan ke-17 (La Rascasse).
Bermodalkan keberhasilan di lap ke-8 saat menyalip Romain Grosjean di tikungan yang sama, Charles Leclerc mencoba menyalip Nico Hulkenberg di ruang yang sangat sempit.
Karena sempitnya ruang, Leclerc terpaksa menyenggol dinding pembatas hingga mobilnya melintir dan membuat ban belakangnya pecah hingga membuat safety car keluar.
(Baca Juga: Dapat Pelatih Baru, Johann Zarco Ingin Perbaiki Performanya di MotoGP 2019)
"Charles terlalu agresif, dia datang cepat dan aku tidak menyisakan ruang," kata Hulkenberg dilansir OtoRace.id dari Planet F1.
"Lalu kulihat dia mendekat dan aku mencoba bermain fair, aku membuka setir dan menyisakan ruang untuknya agar kami berdua bisa selamat, dia melintir dan menyenggol mobilku," jelasnya.
Hulkenberg senang bisa selamat dari insiden itu.
"Aku tidak menghantam dinding tapi ban belakangku sliding dan itu tidak bagus, dia terlalu ambisius," sambungnya.
"Mekanikku bilang dia melewati Grosjean di lap sebelumnya, dan aku sudah merasa dia akan melakukannya lagi, tapi kau harus melihat dengan benar kesempatanmu sebagai pembalap dan tahu itu kesempatan yang benar atau bukan," tegas pembalap asal Jerman ini.
Selain itu, Hulkenberg menilai Leclerc seharusnya juga paham karakter sirkuit Monte Carlo, apalagi sebagai pembalap tuan rumah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR