OtoRace.id - Pertarungan Marc Marquez di sesi kualifikasi MotoGP Italia (1/6) sengit melawan Ducati.
Malah, sebenarnya nyaris saja Marc Marquez tak meraih pole position serta mencetak rekor di sirkuit Mugello.
Bisa saja, Fabio Quartararo yang meraih semua itu jika Marc Marquez tidak menguntit Andrea Dovizioso di trek lurus di menit-menit terakhir.
Meskipun Andrea Dovizioso hanya finish di posisi 9 di sesi kualifikasi, tetapi kecepatan Ducati GP19 miliknya dimanfaatkan Marc Marquez untuk curi angin di trek lurus.
(Baca Juga: Pembalap dan Tim Indonesia di ARRC Thailand Ucapkan Belasungkawa Untuk Ani Yudhoyono)
"Saya keluar, dan saya keluar pertama kali seperti biasa, (Michele) Pirro di sana (membuntuti). Saya pelan, Pirro juga di sana, saya menyingkir, Pirro juga menyingkir," ujar Marc Marquez di sesi jumpa pers setelah kualifikasi MotoGP Italia 2019.
"Dan kemudian ketika saya melakukan putaran, Pirro ada di belakang saya dengan ban fresh," tambah Marquez.
"Kemudian saya berhenti ke boks dan saya berkata kepada Santi (Chief Mechanic), 'sekarang kita akan ganti startegi, saya akan mengikuti mereka," ungkap The Baby Alien.
Menurut Marquez, hal itu dilakukannya lantaran berdasarkan apa yang dilakukan Ducati terhadap dirinya.
(Baca Juga: Hasil Liga Champions Liverpool vs Tottenham, Tebakan Tiga Pembalap MotoGP Ini Nyaris Benar)
"Dan itulah yang saya lakukan, karena ketika saya menunggu, Pirro juga menunggu. Dan ketika Pirro menunggu, dan kemudian saya berkata 'oke kita akan tunggu Dovi'. Kamu tahu, kamu menganti kartu dan kamu memainkan kartu kamu," tambahnya.
"Maksud saya, saya melihat Dovi di posisi 12 lalu saya berkata, 'oke kita akan ikuti Dovi untuk meningkatkan lap time'. Kami mainkan kartu kami, dan itu startegi yang bagus," aku Juara Dunia 7 kali itu.
Memang, berkat slipstream alias curi angin dari Ducati GP19 milik Dovi di trek lurus Mugello, lap time Marquez meningkat tajam.
"Tetapi, startegi ini tercipta tentang mereka, bukan untuk saya," jelas Marquez yang mencatatkan waktu 1 menit 45,519 detik dan mematahkan rekor Pole Position Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati).
Jadi, begitulah startegi dan perang pikiran antara para pembalap top MotoGP.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR