Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Alasan MotoGP Tidak Pakai Alat Komunikasi Radio Kayak Formula 1

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 4 Juni 2019 | 13:00 WIB
Pitboard, alat komunikasi utama di MotoGP
asphaltandrubber.com
Pitboard, alat komunikasi utama di MotoGP

(Baca Juga: Menang MotoGP Italia, Posisi Danilo Petrucci di Tim Pabrikan Ducati Aman?)

Dia juga menambahkan perbedaannya dengan radio team yang dipakai di Formula 1.

"Itu berbeda dengan di Formula 1 contohnya, di mana pembalap mengikuti perintah yang diberikan oleh tim," imbuhnya.

Di F1, radio team digunakan sebagai salah satu strategi utama tim.

Sementara di MotoGP, sifatnya hanya sebagai pemberi informasi.

"Kami hanya menawarkan informasi yang bisa menolong pembalap," tambah sang manajer.

(Baca Juga: Andrea Dovizioso: Saya dan Danilo Petrucci Bukanlah Rekan Setim Biasa)

Pada akhirnya pembalap yang menentukan apa yang akan dilakukannya.

Dengan modal sedikit informasi dari pitboard, pembalap harus bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.

"Di roda dua, ketika pembalap mendapat informasi dari pitboard, hasil ada padanya untuk menyerap informasi dan memutuskan apa pilihannya," kata Davide Brivio.

Davide Brivio menganggap akan ada intervensi tim jika MotoGP menggunakan radio team.

Biar begitu, dia tetap menilai ada beberapa kekurangan dari pitboard di MotoGP dibanding radio team di Formula 1.

Apalagi di Formula 1 dalam sekali balapan bisa tiga kali masuk pitstop untuk mengganti ban atau yang lain, tentu tidak mudah jika hanya menggunakan pitboard.

Berbeda dengan MotoGP yang hampir jarang sekali masuk paddock, kecuali ada hal yang luar biasa terjadi seperti tiba-tiba ada hujan atau sejenisnya.

(Baca Juga: Modal Start Bagus, Bawa Awhin Sanjaya Podium di AP250 ARRC Thailand)

Kesalahan sedikit saja dalam menggunakan pitstop bisa berdampak pada hasil balapan Formula 1, itulah mengapa radio team lebih digunakan di F1.

Manajer tim LCR Honda MotoGP, Lucio Cecchinello juga memberi pendapat.

"Alasan kita tidak gunakan radio bukan hanya karena biaya, tetapi fakta bahwa hal itu bisa memberi gangguan yang berbahaya bagi pembalap," ungkap Cecchinello seperti dilansir MotoGP.com.

Manajer LCR Honda ini bilang akan berbahaya jika tiba-tiba tim meminta hal tertentu kepada pembalap di atas motor.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : MotoGP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa