Kejurnas Sport Dibatalkan, Berdampak Pada Riset Motor dan Aftermarket

OtoRace.id - Dibatalkannya secara mendadak Kejurnas IRS tahun ini memang mengejutkan. 

Keputusan yang dibuat IMI Pusat itu terbilang mendadak karena jika dari jadwal, seri pertama Kejurnas IRS 2019 akan dimulai pada (16/6) mendatang di sirkuit Sentul, Jabar. 

Beberapa tim diketahui sudah melakukan riset dan mencari sponsor yang siap mendukung mereka musim ini. 

Namun, balapan tidak jadi digelar membuat kecewa banyak pihak. 

(Baca Juga: Menang MotoGP Italia, Posisi Danilo Petrucci di Tim Pabrikan Ducati Aman?)

Misalnya para pembalap Yamaha yang tahun ini diperbolehkan menggunakan Yamaha New R15 dengan kubikasi 155 cc. 

Diperbolehkannya Yamaha R15 V3 ini memang sudah dinantikan sejak dulu, saat Kejurnas IRS dibatalkan malah jadi pukulan telak. 

Beberapa tim seperti Yamaha Aira Oryza sudah melakukan riset dalam settingan suspensi yang upside down dan juga mesin. 

Bodi balap pun sudah dibentuk sedemikian rupa agar mendapatkan aerodinamika yang mumpuni. 

"Sudah riset, khususnya suspensi dan ECU. Mesin juga disetting supaya tetap kencang meski bobotnya paling berat," ujar Gupito Kresna dari Yamaha Aira Oryza. 

Alhasil, Yamaha New R15 spesifikasi Kejurnas Sport hanya akan terlihat di Yamaha Sunday Race yang akan digelar 5 seri tahun ini. 

Pun dengan Yamaha New R25. Tidak banyak tim yang memakainya, namun tim Cargloss Racetech RRS akan menggunakan motor baru tersebut.

Alasannya mirip, suspensi upside down dinilai akan membuat motor lebih kompetitif, juga bodinya yang lebih aerodinamis. 

(Baca Juga: Alasan Kenapa Sirkuit Korea Selatan Dihapuskan Dari Kalender ARRC 2019)

Namun para pembesut Yamaha masih bisa melampiaskan balap sport di Yamaha Sunday Race. 

Akan berbeda jika tim dengan Motor Honda seperti Honda BPro yang menggunakan Honda CBR250RR. 

Mereka menjual beberapa spare part khusus Honda CBR250RR dan sudah mengontrak Ahmad Yudhistira sebagai pembalapnya. 

Lantas balapan dibatalkan, tim ini tidak akan bisa memaksimalkan riset yang sudah mereka dapatkan. 

Kabarnya, Ahmad Yudhistira bisa mencatatkan waktu yang kompetitif dan optimis bisa langsung menang.