Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kocak Nih! 5 Masalah Unik Jorge Lorenzo Selama Berkiprah di MotoGP

Didit Abdillah - Rabu, 5 Juni 2019 | 09:15 WIB
Selama kariernya di MotoGP, Jorge Lorenzo punya masalah unik yang tidak masuk akan dan bikin ketawa
MotoGP
Selama kariernya di MotoGP, Jorge Lorenzo punya masalah unik yang tidak masuk akan dan bikin ketawa

OtoRace.id - Sepanjang kariernya di MotoGP, Jorge Lorenzo adalah salah satu pembalap hebat asal Spanyol.

Tak diragukan lagi dengan tiga gelar juara dunia MotoGP yang ia miliki. Beberapa rekor sudah pernah dipecahkan oleh pembalap berjuluk ‘Por Fuera’ itu.

Penampilan yang garang, namun terbilang humoris di luar lintasan jadi sosoknya.

Bukan Cuma kesehariannya yang komedi, masalah balapnya pun terkadang unik.

Masalah yang bikin penonton tertawa sambil menepuk pala atas masalah yang menimpa Lorenzo karena tidak lazim. Seperti in contohnya. 

(Baca Juga: Alasan Kenapa Sirkuit Korea Selatan Dihapuskan Dari Kalender ARRC 2019)

1. BUSA HELM BERMASALAH

Jorge Lorenzo lepas busa helm
MotoGP
Jorge Lorenzo lepas busa helm

MotoGP Qatar 2015 di sirkuit Losail, menjadi ronde pembuka yang kompetitif bagi Lorenzo.

Saat itu, ia masih berseragam Yamaha dan sedang bersaing untuk posisi terdepan dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Namun di penghujung balapan, performa pembalap asal Spanyol itu malah menurun dan gagal meraih podium.

Bukan masalah ban, bukan juga masalah lainnya pada teknis motor, tetapi busa helm bagian batok kepala yang lepas dari kancingnya.

Alhasil, busa helm itu menggelantung di depan matanya dan menghalangi visibilitas.

“Saya harus melepaskan podium karena masalah yang sepele. Visibilitas menurun karena busa helm saya lepas padahal kans untuk podium sedang tinggi,” tutur Jorge Lorenzo kala itu.

“Motor sedang dalam kondisi yang bagus, kemenangan bisa jadi hasil yang maksimal seharusnya,” tambahnya.

Akhirnya, Lorenzo harus puas finish di posisi keempat pada ronde pembuka itu.

(Baca Juga: Ini Alasan MotoGP Tidak Pakai Alat Komunikasi Radio Kayak Formula 1)

2. PENALTI KARENA NYAMUK

Jorge Lorenzo start
X Auto
Jorge Lorenzo start

MotoGP Amerika di sirkuit Austin, Texas musim 2014 menjadi musim kedua sirkuit itu menggelar MotoGP.

Eh, sudah ada cerita lucu sesaat sebelum start balapan ini dimulai. Lorenzo melakukan jump start di MotoGP Amerika.

Alasannya? “Ada nyamuk di dalam helm saya dan membuat saya harus beberapa kali menutup mata," kata Lorenzo.

"Saya jadi tidak bisa melihat lampu start dengan baik dan langsung membuat motor melaju,” sambungnya.

Lorenzo melakukan jump start dengan sadar.

Karena setelah itu dia langsung melaju dengan jarak yang cukup jauh.

Pasalnya, Lorenzo paham kalau dia akan dikenali ride through penalty maka dia memilih untuk membuka jarak yang lebar agar tidak jauh tertinggal saat kembali ke trek.

Performa Yamaha YZR-M1 miliknya sedang bagus kala itu, meski sempat ke posisi baling belakang. Lorenzo masih bisa finish di posisi 10.

(Baca Juga: MotoGP Italia: Mimpi Buruk Valentino Rossi dan Para Muridnya)

3. SALAH TEKAN TOMBOL

Jorge Lorenzo
Repsol YPF
Jorge Lorenzo

Masih dari baris start, kalau ini berselang 5 tahun setelah kejadian nyamuk di Amerika.

Pada MotoGP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo tahun ini, Lorenzo malah menekan pit limiter alih-alih ingin menekan tombol launch control.

Alhasil, kecepatan Honda RC213V miliknya tertahan di 60 km/jam.

Pembalap bernomor 99 itu awalnya start dari posisi 12 dan langsung merosot ke posisi 21 setelah memasuki tikungan pertama.

Sepanjang balapan, Lorenzo berhasil menebus kesalahannya itu dan finish di posisi 12.

“Saya harap masalah seperti ini tidak lagi terjadi di masa yang akan datang karena ini cukup memalukan dengan kesalahan seperti itu,” tutur penggemar game 'Call of Duty' tersebut. 

“Setelah saya menekan tombol dan langsung menarik throttle, tetapi kecepatan tidak bertambah. Rasanya seperti kehabisan bensin, di situ saya sadar kalau saya menekan tombol yang salah saat start,” lanjutnya

4. HAND GRIP LEPAS

Jorge Lorenzo
MotoGP
Jorge Lorenzo

Masih di Argentina 2019, Lorenzo langsung berupaya untuk memperbaiki posisinya ia menyadari satu hal yang hilang.

(Baca Juga: Modal Start Bagus, Bawa Awhin Sanjaya Podium di AP250 ARRC Thailand)

Setelah diperhatikan, ternyata hand grip sebelah kirinya hilang.

Ini menyebabkan Lorenzo kesulitan untuk menyeimbangkan motor saat berbelok ke sebelah kiri khususnya.

Padahal, ia merasa sedang dalam performa terbaik untuk memperbaiki posisi.

Namun masalah kecil seperti hand grip ini justru punya dalmpak yang besar pada performanya.

Juga ditambah kondisi lintasan yang kian panas membuat motornya minim daya cengkeram.

“Sangat sulit untuk memperbaiki posisi dengan kondisi motor susah dikendalikan karena hilang handgrip," kata pembalap yang sudah 20 kali lebih ke Indonesia ini.

"Apalagi aspal makin panas dan ban makin kehilangan daya cengkeram. Benar-benar sebuah balapan yang buruk dan tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” tambahnya. 

5. SALAH MASUK PIT

Jorge Lorenzo salah masuk pit
IMGX
Jorge Lorenzo salah masuk pit

Dalam alam bawah sadar Lorenzo, mungkin dirinya merasa masih menjadi bagian dari Ducati Team.

Makanya saat sesi latihan kedua MotoGP Spanyol, di sirkuit Jerez ia hampir salah masuk paddock.

Saat itu, paddock Repsol Honda Team dan Ducati Team memang bersebelahan.

(Baca Juga: Danilo Petrucci Persembahkan Kemenangan MotoGP Italia Untuk Andrea Dovizioso, Kenapa?)

Kru tim Repsol Honda Team dan Ducati Team sama-sama memerintahkan pembalapnya untuk masuk ke paddock.

Lucunya, Lorenzo malah mendekati kru tim Ducati, padahal ia sudah bersama Repsol Honda.

Sesaat, Lorenzo langsung menggelengkan kepala dan tertawa.

Ia menjelaskan kalau itu hanya perilaku yang menjurus kepada kebiasaan.

Selama dua tahun bersama Ducati dan saat melihat krunya di pit lane, secara tidak sadar dia mendekatinya dan masuk. 

“Cukup banyak gangguan saat itu dan pikiran saya sedang tidak begitu fokus. Saya berjanji, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tutup pria kelahiran 4 Mei 1987 itu.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa