OtoRace.id - Federasi balap motor dunia, FIM makin serius dalam meningkatkan sektor keamanan.
Mereka tidak ingin helm yang ikut dalam kejuaraan dunia merupakan helm kualitas rendah dan harus disetarakan standarnya.
Ini guna meningkatkan keseriusan produsen helm yang ingin memperomosikan produk buatannya secara global.
Aturan bernama FIM Race Helmet Approval Program (FRHAP) ini sudah ketok palu dan dilakukan pada 3 Juni lalu di kantor pusat FIM.
(Baca Juga: Klasemen Sementara F1: Lewis Hamilton Kokoh, Sebastian Vettel Naik Peringkat Usai F1 Kanada)
"Kami ingin membangun lingkungan yang aman bagi para pengguna motor di jalan raya dan juga saat balapan," kata Jorge Viegas, Presiden FIM.
"Dengan adanya pengembangan di lintasan, maka akan berdampak langsung pada tingkat keamanan juga di jalan raya," sambungnya.
Untuk sementara FRHAP ini masih difokuskan pada kompetisi MotoGP (Moto2 & Moto3) dan juga WSBK (WSSP & WSSP300).
Setelah itu akan pindah ke kompetisi garuk tanah seperti MXGP dan juga Reli Dakat kategori motor.
Jika sudah semuanya, maka regulasi keamanan ini akan turun ke level balap benua.
Beberapa helm sudah dinyatakan lolos dalam homologasi sampai akhir 2020 mendatang.
Namun ada juga yang persetujuannya masih dalam penundaan dan proses.
(Baca Juga: Hasil Race 2 CEV Moto2 Barcelona: Hasil Memuaskan Bagi Andi Gilang dan Gerry Salim)
HELM SUDAH LOLOS HOMOLOGASI
- AGV Pista GP-R
- Airoh GP550
- Arai RX7X
- Arai RX7V
- Bell Pro Star ECE
- HJC RPHA 01R
- Kabuto RT-33
- X-lite/Nolan X803RR
- Scorpion EXO-R1
- Shark Race R Pro GP
- Shoei X14
SEDANG DALAM TAHAP UJI KELAYAKAN
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR