OtoRace.id - Jelang seri ke-7 MotoGP di Barcelona, Spanyol (16/6), ini kembali menjadi momentum bagi Jorge Lorenzo.
Pasalnya, pembalap Repsol Honda Team itu adalah pembalap Spanyol tersukses di MotoGP Barcelona.
Ia sudah mengantongi 6 kemenangan di kampung halamannya itu.
Meskipun di musim ini, belum sekalipun Jorge Lorenzo meraih 10 besar.
(Baca Juga: Bos Mercedes Sarankan Tim Ferrari Terima Keputusan Stewards di F1 Kanada)
Di awal musim, masalah cedera tangan kiri masih menjadi alasan baginya.
Sampai dikabarkan kalau cedera itu sudah sembuh dan kini tinggal adaptasinya dengan Honda RC213V saja.
Namun bukan hal mudah bagi Jorge Lorenzo beradaptasi dengan Honda RC213V.
Menurut Lorenzo, motor itu sangat disesuaikan dengan karakter rekan setimnya, Marc Marquez.
"Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) saja butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menjinakkanya," tutur Lorenzo.
"Untuk di Barcelona, saya punya beberapa rencana agar saya bisa mendapatkan hasil yang bagus," sambung 'Por Fuera' julukannya.
Ia ingin motornya lebih baik pada bagian depan seperti pengereman dan suspensi depan.
Berbeda dengan Marquez, Lorenzo merasa dirinya adalah pembalap yang mengandalkan bagian depan motor, bukan bagian belakang seperti Marquez.
(Baca Juga: Ferrari Ajukan Banding Atas Penalti yang Menimpa Sebastian Vettel di F1 Kanada)
Misalnya pada traksi ban belakang yang lebih dimaksimalkan.
"Rencana ini akan kami perhitungkan dari sesi latihan pertama, karena tidak ada data yang cukup untuk mendukung rencana saya ini," Lorenzo menjelaskan.
"Tidak mungkin menggunakan data (Dani) Pedrosa, hanya berbekal data Marquez tahun lalu yang dikembangkan saja," pungkasnya.
Besar harapan Lorenzo pada rencananya itu, tujuannya agar 'Lorenzo's Land' tidak tergusur oleh kemenangan pembalap lain.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR