Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Suzuki Bakal Punya Tim Satelit di MotoGP 2020 dengan Hafizh Syahrin Sebagai Pembalapnya?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 12 Juni 2019 | 19:02 WIB
Suzuki GSX-RR 2019
MotoGP
Suzuki GSX-RR 2019

OtoRace.id - Mendekati MotoGP Catalunya akhir pekan ini, ada banyak sekali rumor yang bertebaran, terutama soal transfer pembalap dan tim.

Wajar sih, mengingat musim lalu banyak sekali pengumuman perekrutan dan pergantian pembalap usai MotoGP Catalunya.

Dan sekarang memang juga sedang banyak diskusi baik tim dan pembalap yang ada di MotoGP.

Salah satu kabar yakni soal tim Suzuki Ecstar yang sedang mencari tim satelit.

(Baca Juga: Tiga Hal Ini yang Harus Diperhatikan Valentino Rossi di MotoGP Barcelona)

Dilansir OtoRace.id dari MCN, salah satu sumber di paddock MotoGP mengatakan, ada tim Moto2 yang dikabarkan merapat ke Suzuki.

Tim itu adalah tim Stop and Go, yang akan merebut kursi tim Avintia yang kini memakai mesin Ducati.

Tim Stop and Go akan mengambil kursi tim Avintia lalu jadi tim satelit Suzuki.

Sumber tersebut mengatakan tim Stop and Go sudah tertangkap berdiskusi dengan Davide Brivio (bos tim Suzuki) pada MotoGP Italia beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Terungkap Alasan Tim Satelit Yamaha MotoGP Batal Rekrut Jorge Lorenzo)

Selain itu, berita ini dikuatkan dengan kabar soal pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin.

Hafizh Syahrin yang hampir pasti didepak oleh tim Tech3 dan diganti dengan Brad Binder, kabarnya sangat cocok sebagai pembalap tim satelit Suzuki nantinya.

Tapi Suzuki sendiri masih enggan berbicara lebih soal tim satelitnya.

"Kami ingin tim satelit dan kami sedang mencoba, tapi susah untuk 2020, kami sudah mengatakannya dalam beberapa tahun ini tapi tampaknya kami baru akan mencobanya untuk 2021," kata Brivio dilansir OtoRace.id dari MCN.

(Baca Juga: Terpuruk di MotoGP, Johann Zarco Bakal Pindah ke World Superbike?)

"Tidak ada tekanan dari Dorna untuk memakai 4 motor, tapi memang benar kami juga ingin hal itu, jika bisa kami pasti mendukung penuh hal itu terjadi," sambungnya.

Di sisi lain, tim Avintia sendiri memang sedang mencari peluang lain selain di MotoGP, yakni di Moto2.

"Opsi pertama tentu bersama Ducati karena kami punya hubungan baik, aku sudah balapan untuk mereka sejak lama dan aku sudah tahu DNA Ducati dan kami juga nyaman di sini," kata Ruben Xaus, bos Avintia Racing.

"Tapi, pasti ada situasi yang terus berjalan di paddock, ada opsi lain tapi kami masih punya kontrak 2 tahun, jadi lihat saja apa yang terjadi ke depannya," sambungnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa