OtoRace.id - Jorge Lorenzo melakukan kesalahan di tikungan 10 sirkuit de Barcelona-Catalunya pada seri MotoGP Catalunya (16/6).
Ketika itu, Jorge Lorenzo hendak mendahului Maverick Vinales dari sisi dalam tikungan ke arah kiri tersebut.
Sayangnya, Jorge Lorenzo kehilangan grip roda depan sehingga Honda RC213V miliknya meluncur deras menabrak ban belakang Ducati GP19 Andrea Dovizioso
Serta, menghempaskan Maverick Vinales dan Valentino Rossi ke aspal panas.
(Baca Juga: Marc Marquez Hanya Fokus Kepada Andrea Dovizioso, 'Tidak Peduli' Pembalap Lain)
Dengan kejadian itu, Alberto Puig selaku Tim Manager Repsol Honda memberikan tanggapan atas kejadian yang dilakukan salah satu pembalapnya tersebut.
"Itu ada kesalahan. Tikungan tersebut sangat-sangat ketat. Dan kamu ke sana, saya pikir dia (Lorenzo) harus membuka sedikit, dia harus menutup jalurnya tetapi sayangnya dia terjatuh," ungkap Alberto Puig kepada MotoGP.com.
Dengan terjatuhnya Lorenzo dan tiga pembalap yang tengah bertarung di klasemen sementara pembalap, jelas kondisi tersebut merugikan pembalap lain.
"Dia merusak balap pembalap lain seperti Vinales, Valentino dan Dovi di mana itu adalah buruk untuk mereka," bilang mantan manajer Dani Pedrosa itu.
(Baca Juga: Crash Karena Jorge Lorenzo, Ini Dua Reaksi Berbeda dari Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
"Dan untuk itu, kami sangat meminta maaf. Jorge juga meminta maaf untuk itu, kami meminta maaf selaku tim untuk itu," sesal Puig.
Menurut Puig lagi, atas kejadian ini pun tim Repsol Honda tentu tidak senang.
Artinya, meskipun Marc Marquez bisa menjauh di poin klasemen sementara pembalap, namun kondisi ini bukanlah sesuatu yang diinginkan.
"Kami tidak senang akan hal ini, tetapi ini adalah balap dan ini terjadi," tutup Alberto Puig.
Memang, setelah kejadian crash tersebut, Alberto Puig dan Jorge Lorenzo terlihat mendatangi paddock Yamaha untuk meminta maaf atas kejadian crash tersebut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR